Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC masih menanti informasi lebih lanjut dari Kementerian Perhubungan terkait dengan pelelangan operator Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.
Sekretaris Perusahaan Pelindo II Shanti Puruhita mengaku telah melayangkan surat pernyataan minat atau letter of intent (LoI) kepada Kemenhub selaku regulator sejak Agustus 2019. Perseroan baru akan menyusun rencana strategis secara pasti setelah proses pelelangan dibuka.
"Kami harus memahami terlebih dahulu konsep yang dipersyaratkan dalam proses lelang oleh Kemenhub. Jadi, posisi kami ya menunggu dari Kemenhub,” jelasnya, Kamis (19/3/2020).
Shanti menjelaskan sejauh ini pihaknya masih membidik menjadi operator pelabuhan yang digadang-gadang sebagai yang terbesar di Tanah Air tersebut dan belum berminat pada tender lainnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyebutkan proses lelang untuk operator Pelabuhan Patimban, Subang Jawa Barat akan dimulai pada Februari 2020 setelah mundur dari rencana awal pada Desember 2019.
Rencana tersebut dengan mempertimbangkan progres pengerjaan fisik berjalan lancar dan ditargetkan akan dilakukan soft launching pada Juni 2020.
Baca Juga
Proses lelang diperkirakan membutuhkan waktu selama 3 bulan. Lelang ini bersifat terbuka yang bisa diikuti baik dari BUMN maupun pihak swasta dan juga pihak asing dengan konsep joint. Alhasil pihak asing yang berminat harus bekerja sama dengan badan usaha pelabuhan asal Indonesia tetapi dengan porsi saham yang lebih rendah.