Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan mencatat capaian program sejuta rumah per 16 Maret 2020 mencapai angka 115.590 unit rumah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami akan terus melaksanakan dan memantau pelaksanaan program sejuta rumah meskipun saat ini sedang mewabah virus corona di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid melalui siaran pers, Rabu (18/3/2020).
Khalawi menambahkan, program sejuta rumah akan tetap dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Hal itu tetap dilakukan di tengah pandemi virus corona dengan tetap mengimbau kepada para pekerja dan mitra kerja agar menjaga kesehatan.
Untuk menangani corona, Khalawi menjelaskan ada lima cara yang akan dilaksanakan Kementerian PUPR. Beberapa upaya di antaranya melalui pengaturan kehadiran pegawai di kantor, menerapkan work from home (WFH), dan mengatur sistem kerja agar tetap bisa melayani masyarakat.
“Saat ini masih banyaknya nilai kontrak yang masih belum dilelangkan. Saya juga akan ingatkan kepada semua pihak untuk terus bekerja dan cepat melakukan pelelangan agar program sejuta rumah bisa mencapai target," ujarnya.
Terkait dengan capaian program sejuta rumah, menurut data yang dimiliki Kementerian PUPR, capaian program sejuta rumah per tanggal 16 Maret 2020 mencapai 115.590 unit.
Baca Juga
Capaian tersebut terdiri atas pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 88.155 unit dan masyarakat non-MBR 27.435 unit.
“Salah satu program pembangunan di awal tahun ini yang kami dorong adalah program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya [BSPS] atau bedah rumah. Melalui rumah yang sehat dan layak huni setidaknya masyarakat bisa tetap tinggal dan bekerja dari rumah sehingga terjaga kesehatannya dan diharapkan dapat terhindar dari virus corona seperti sekarang," ungkapnya.