Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Penjualan Riil Turun, Sandang dan Suku Cadang Tertekan

Penurunan ini akan berlanjut dimana pertumbuhan IPR Februari 2020 diprakirakan tumbuh terkontraksi sebesar -1,9% (yoy).
Gerai Uniqlo/Fastretailing
Gerai Uniqlo/Fastretailing

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Penjualan Riil per Januari 2020 mengalami penurunan menjadi 217,5 dibandingkan posisi Desember 2019 sebesar 235,1.

Dalam laporannya, Selasa (10/3/2020), Penurunan indeks tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan subkelompok sandang dan perlambatan pertumbuhan penjualan kelompok suku cadang dan aksesoris.

"Meski demikian, secara tahunan pertumbuhan penjualan eceran Januari 2020 sedikit membaik atau tumbuh sebesar -0,3% [yoy] dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan eceran tahunan Desember 2019 sebesar -0,5% [yoy]," tulis Bank Indonesia (BI), Selasa (10/3/2020).

BI memperkirkan penjualan eceran diprakirakan melemah pada Februari 2020.

Hal ini terindikasi dari pertumbuhan IPR Februari 2020 yang diprakirakan tumbuh sebesar -1,9% (yoy). Adapun, BI mengklaim penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan penjualan subkelompok sandang dan peralatan informasi dan komunikasi serta perlambatan pertumbuhan penjualan kelompok suku cadang dan aksesori serta makanan, minuman dan tembakau.

Hasil survei mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran meningkat dalam tiga bulan mendatang (April 2020), namun menurun dalam enam bulan mendatang (Juli 2020).

Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang yang sebesar 165,5 (April 2020), lebih tinggi dibandingkan 160,2 pada bulan sebelumnya, serta IEH 6 bulan yang akan datang yang sebesar 161,8, (Juli 2020), lebih rendah dari 166,0 pada bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper