Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu pabrik gula yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara II kembali beroperasi setelah sempat vakum sejak 2014 lalu. Operasional kembali pabrik yang berlokasi di Sei Semayang, Deli Serdang, Sumatra Utara ini ditandai dengan giling perdana pada Rabu (26/2/2020).
Direktur Utama PTPN II Iswan Achir menjelaskan bahwa terhentinya operasional pabrik terjadi lantaran pemenuhan bahan baku tebu tak memenuhi target yang dipasang perusahaan. Kendati demikian, hambatan tersebut mulai terurai sejak 8.500 hektare (ha) lahan tebu kelolaan pabrik mulai menghasilkan.
"Sekarang ada 8.500 hektare dengan produksi tebu per hektare-nya sebesar 76 ton," kata Iswan dalam keterangan resmi, Kamis (27/2/2020).
Pabrik Gula Sei Semayang sendiri memiliki kapasita giling sebesar 4.000 ton per hari. Iswan mengemukakan perusahaan menargetkan dapat mengembangkan area tanam tebu seluas 11.000 ha demi mendukung kontinuitas operasi pabrik.
Kendati demikian, dia menyatakan masih terdapat sejumlah kendala dalam mewujudkan target luas tanam tersebut. Dia menyatakan masih banyak area yang dikelola oleh masyarakat umum.
"Kami butuh dukungan untuk realisasi area tanam ini demi operasional giling tebu yang dikelola dengan baik," tambahnya.
Adapun untuk giling tahap awal, PTPN II bakal mengelola 3.500 ton tebu dalam sehari. Produksi gula dari jumlah tersebut diperkirakan mencapai 245 ton..