Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin: Kebijakan AS Berpotensi Tekan Daya Saing Produk Ekspor RI

Para pelaku usaha meminta pemerintah melakukan lobi-lobi ke AS, agar fasilitas sebagai negara berkembang yang diperoleh Indonesia dapat dipertahankan, terutama dalam hal ekspor.
Foto aerial pelabuhan peti kemas Koja di Jakarta. (25/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial pelabuhan peti kemas Koja di Jakarta. (25/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA–Dicoretnya Indonesia dari daftar negara berkembang oleh AS berpotensi menekan daya saing produk ekspor Indonesia.

Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan ketika Indonesia  dikategorikan sebagai negara berkembang, maka Tanah Air dapat menikmati sejumlah insentif dan relaksasi dalam melakukan ekspor baranya ke AS.

"Relaksasi yang kita terima kemungkinan besar itu bisa dihilangkan," kata Rosan, Senin (24/2/2020).

Rosan berharap pemerintah dapat melobi AS agar relaksasi yang dinikmati oleh Indonesia selama ini bisa tetap dipertahankan.

Meski demikian, Rosan mengatakan bahwa pihaknya selaku pengusaha telah mengantisipasi perubahan status tersebut.

"Ini membuat kami semua waspada bahwa tidak bisa hanya mengharapkan pada suatu kebijakan yang bisa berubah setiap saat," kata Rosan.

Rosan mencontohkan ketika Eropa memutuskan untuk tidak membeli produk sawit dari Indonesia, dunia usaha pun mengupayakan untuk mencari pasar baru dalam rangka menampung sawit tersebut.

"Misal di Turki, saya dengar tadinya Turki beli sawit US$360 juta, dua tahun kemudian menjadi US$5 juta," kata Rosan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper