Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangkit Listrik Tenaga Surya, 100.000 kWp Ditargetkan Dapat Terjual

Pihaknya menargetkan dapat menjual 100.000 kWp sepanjang tahun ini. Dari total tersebut, sekitar 80 persen di industri, hotel, dan rumah sakit.
Ilustrasi-Petugas melakukan perawatan rutin disela acara syukuran peresmian proyek lingkungan PLN di Gardu Induk Gandul Cinere, Depok,
Ilustrasi-Petugas melakukan perawatan rutin disela acara syukuran peresmian proyek lingkungan PLN di Gardu Induk Gandul Cinere, Depok,

Bisnis.com, JAKARTA - PT Suryaenergi Cipta Maju menjadi perpanjangan tangan ATW Solar di wilayah Jawa Tengah & DIY. ATW Solar merupakan salah satu pegiat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk sektor rumahan, komersial dan industri di Indonesia.

Direktur Operasional PT. SCM Bambang Widjanarko mengungkapkan Jawa Tengah merupakan salah satu pasar paling prospektif di Indonesia yang menjadi target setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Sumatra Utara untuk pembangkit listrik tenaga surya.

"Minat masyarakat terhadap PLTS terus mengalami peningkatan," kata Bambang kepada Bisnis pada Rabu (19/2/2020).

Dia menuturkan pihaknya menargetkan dapat menjual 100.000 kWp sepanjang tahun ini. Dari total tersebut, sekitar 80 persen di industri, hotel, dan rumah sakit.

Menurutnya, PLTS berkontribusi nyata menurunkan emisi gas karbon dan tentunya memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Jadi, pembangkit listrik tenaga surya ini kerap disebut juga sebagai energi hijau.

"Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement yang berkomitmen menurunkan pemanasan global / emisi gas rumah kaca (GRK) yang dituangkan dalam Undang-undang No. 16 tahun 2016," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper