Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Claus Wamafma sebagai direktur baru PT Freeport Indonesia.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan penunjukkan Claus Wamafma sebagai direktur baru di Freeport Indonesia ditetapkan pada hari ini, Senin (17/2/2020) di Gedung Kementerian BUMN.
"Dia putra Papua yang sudah berkarir selama 20 tahun, dari bawah, dan diusulkan pemerintah mewakili Mind ID di Freeport Indonesia," ujar Arya seperti dilansir dari Antara, Senin (17/2/2020).
Menurut Arya, Claus Wamafma sebelumnya menjabat SVP Social Responsibility and Community Development Freeport Indonesia. Penunjukkan Claus Wamafma sebagai direktur di perusahaan itu menunjukkan bahwa sumber daya manusia (SDM) Papua juga mampu mengisi jabatan strategis.
"Pemerintah memang mendorong Freeport Indonesia untuk merekrut orang Papua. Namun penunjukan direksi dilakukan secara profesional, sesuai tugas yang diembannya," tuturnya.
Menurut Arya, jumlah pegawai Freeport Indonesia mencapai 7.096 orang. Sebanyak 2.890 orang ata 40,72 persen di antaranya merupakan orang Papua. Adapun sisanya berasal dari luar Papua, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing.
Baca Juga
Saat ini, jajaran manajemen Freeport Indonesia diduduki oleh Richard C. Adkerson sebagai Presiden Komisaris, Orias Petrus Moedak sebagai Wakil Presiden Komisaris, dan Adrianto Machribie, A.M. Fachir, Hinsa Siburian, dan Kathleen Lynne Quirk sebagai komisaris.
Sementara jajaran direksi dijabat oleh Clayton Allen Wenas sebagai Presiden Direktur, Jenpino Ngabdi sebagai Wakil Presiden Direktur, dan Achmad Ardianto, Claus Wamafma, Mark Jerome Johnson, dan Robert Charles Schroeder sebagai direktur.