Bisnis.com, JAKARTA - Perum Perumnas memastikan bahwa pembangunan apartemen Antaloca di Bandung, Jawa Barat, akan dimulai pada triwulan ketiga tahun ini.
Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perum Perumnas Galih Prahananto mengatakan kepastian tersebut setelah pihaknya mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemda setempat.
"Proyek yang di Bandung sudah mulai berjalan. IMB sudah kita peroleh. Insyaallah di triwulan ketiga tahun ini mulai dibangun. Sekarang kita buat marketing gallery dan segala macamnya dulu," ujar Galih seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (17/2/2020).
Perumnas, imbuhnya, mengembangkan hunian vertikal tersebut berada tepat di sisi terminal Antapani. Nantinya, proyek itu akan didukung oleh rencana pembangunan transportasi lintas raya terpadu (LRT) Bandung Raya.
Menurut Galih, target pembangunan menara pertama akan selesai dalam dua tahun ke depan atau pada 2022. Secara keseluruhan, Perumnas berencana mengembangkan sebanyak tiga menara apartemen.
Nantinya, akan tersedia sebanyak 1.274 unit dan 18 unit komersil. Keseluruhan rencana itu ditargetkan selesai selama lima hingga enam tahun ke depan.
Baca Juga
"Jadi tahun ini [tower pertama] mulai kita pasarkan, lalu serah terima mungkin sekitar dua tahun setelah pembangunan [selesai]," kata Galih.
Mengenai nilai investasi, Galih menyebutkan dana yang digelontorkan untuk satu menara mencapai Rp200 miliar.
Dalam catatan Bisnis, Perumnas membanderol apartemen Antaloca mulai dari Rp300 jutaan per unit dengan cicilan mulai dari Rp2 jutaan per bulan.
Project Manager Apartemen Antaloca Jhon Maryono sebelumnya mengatakan bahwa sejak dipasarkan pada akhir 2019, menara pertama sudah terjual hingga 80 persen.
John memastikan bahwa proyek hunian vertikal Antaloca dibangun di atas tanah milik Perumnas sehingga legalitasnya terjamin.
