Bisnis.com, KEDIRI - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan bahwa dirinya menjadi penggagas ide pembangunan Bandara Kediri.
"Terus terang saya yang menginisiasi [usulan pembangunan Bandara Kediri] pada awalnya. Mumpung ada dalam pemerintahan dan kebetulan [usulan tersebut] disambut Menhub [Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi]," ujarnya dalam acara Peresmian Rumah Susun (Rusun) di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadiin Lirboyo di Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/2/2020).
Adapun, Kediri merupakan tanah kelahiran Pramono. Dia pun berharap perekonomian kampung halamannya akan berkembang jika bandara tersebut sudah berdiri.
"Kalau Kediri punya bandara baru, maka ini akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Kediri dan daerah di sekitarnya, seperti Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Kertosono, dan bahkan Jombang. Kalau bandara bisa dibangun maka Kediri bisa jadi sentra pertumbuhan ekonomi baru," katanya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan jika pembangunan Bandara Kediri dimulai pada tahun ini maka diperkirakan akan rampung pada 2022.
Bandara Kediri adalah proyek KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) dengan prakarsa PT Gudang Garam Tbk. Melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama (PT SDI), Gudang Garam dipastikan menjadi investor tunggal dalam proyek ini atau tanpa menggunakan APBN.
Adapun, dalam keterangan resminya, Budi mengatakan pembangunan tahap I Bandara Kediri ditargetkan dapat selesai dalam waktu dua tahun mendatang, yaitu pada April 2022.
Menurutnya pembangunan tahap 1 dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun mengingat Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo dapat selesai dalam 18 - 19 bulan atau sekitar 1,5 tahun.