Bisnis.com, JAKARTA — PT Ichi Tan Indonesia, produsen minuman ringan, memprediksi pertumbuhan bisnis pada tahun ini bisa mencapai dua digit seperti 2019.
CEO PT Ichi Tan Indonesia Johannes Yoslin mengatakan sejak 2019 produknya sudah terdistribusi di seluruh kawasan Indonesia setelah sebelumnya hanya hadir di pasar Pulau Jawa. Hingga tahun lalu, perseroan memiliki tiga varian rasa yakni Ichitan Thai Milk Tea, Ichitan Milk Coffe, dan Ichitan Teh Tawar.
"Kini kami resmi merilis satu varian rasa baru yakni Ichitan Green Tea dan masih akan merilis rasa baru. Kami yakin tahun ini masih akan lebih baik dari tahun lalu yang tumbuh dua digit, meski menantang tetapi strategi inovasi terus kami ke depankan," katanya, Jumat (14/2/2020).
Johannes mengemukakan setelah perjalanan bisnis yang terbilang baru atau sejak 2015 meluncur di pasar Indonesia, saat ini Ichitan berhasil menduduki peringkat penjualan ketiga di level mini market.
Bagi Johannes, tantangan produksi minuman ringan ini kini bukan lagi hadir dari kompetitor sejenis. Namun, maraknya kedai milk tea yang tren di kalangan masyarakat justru yang utama. Belum lagi, varian dari minuman serbuk juga kian menjamur.
"Kami masih terus optimistis mengingat tahun pertama produksi penjualan di mini market kita ranking 14 sekarang sudah tiga," ujarnya.
Baca Juga
Johannes pun menengemukakan sejumlah negara tetangga telah berminat untuk menjadi mitra bisnis. Untuk itu, perseroan berencana melakukan ekspor produk Ichitan Indonesi paling cepat pada 2021.
Dia menilai perlu waktu untuk memproses berbagai izin produk minuman ringan di satu negara. Prinsipnya, standar halal yang menjadi utama di Indonesia tidak akan dihilangkan untuk tetap menangkap pasar masyarakat beragama Islam di luar negeri.
Sisi lain, dalam melakukan ekspansi produksi dan bisnis pihaknya tidak bergantung pada Ichitan Group di Thailand. Bahkan, varian produk yang dijual di Indonesia dan Thailand berbeda karena minat pasar yang berbeda.
Adapun, PT Ichi Tan Indonesia merupakan hasil perusahaan joint venture antara Ichitan Group Thailand dan PT Atri Pasifik, yang keduanya sama-sama memegang saham 50 persen. PT Atri Pasifik sendiri merupakan perusahaan patungan antara Mitsubishi Corporation dengan kepemilikan 20 persen dan PT Sigmantara Alfindo alias Alfa Group dengan saham 30 persen.
