1. Singapore AirShow 2020 Lesu Gara-Gara Virus Corona
Nasib Singapore Airshow 2020 (11-16 Februari 2020) cukup mengenaskan akibat isu virus Corona, karena beberapa peserta mengurangi anggota delegasi bahkan ada yang sama-sekali mundur dari pameran dirgantar terbesar se-Asia tersebut.
Padahal, Singapore Airshow 2020 baru mulai debutnya hari ini hingga akhir pekan pada Minggu 16 Februari 2020.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Kepala Bappenas: Banyak Investor Asing Minati Proyek Pemindahan Ibu Kota
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan sudah banyak investor asing yang menawarkan diri untuk ikut dalam proyek pembangunan IKN.
"Investor banyak sekali, ada dari Amerika Serikat, Jerman, Singapura, Denmark, Italia, Uni Emirat Arab, dan China," katanya di usai acara Dialog Nasional VI Pemindahan IKN di gedung Bappenas, Selasa (11/2/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Divestasi Jalan Tol: Waskita Toll Menunggu Waktu Tepat
PT Waskita Toll Road tengah mengkaji rencana untuk melepas kepemilikan saham pada beberapa ruas tol yang rencananya akan dilakukan pada tahun ini.
PT Waskita Toll Road (WTR) telah melakukan divestasi pada dua ruas tol yaitu Tol Solo–Ngawi yang konsesinya dimiliki oleh PT Jasa Marga Solo Ngawi dan Tol Ngawi–Kertosono–Kediri. Adapun, dana yang diperoleh dari divestasi kedua ruas tol tersebut mencapai Rp2,4 triliun.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. PHRI: Virus Corona Bikin Hotel Di Bali Rugi Rp2,7 triliun
Imbas wabah wabah virus corona yang melanda China kian terasa ke sektor pariwisata Indonesia. Pasalnya, banyak pemesanan hotel yang dibatalkan usai pemerintah memberlakukan pembatasan penerbangan dari dan menuju Negeri Panda.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengemukakan lebih dari 40.000 pemesanan hotel di Bali dibatalkan sejak wabah tersebut meledak.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. PGN Bidik Laba Bersih US$1 Miliar pada 2024
PT Perusahaan Gas Negara Tbk. menargetkan laba bersih sebesar US$1 miliar pada 2024.
Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Gigih Prakoso mengatakan bahwa perseroan telah merumuskan dan menetapkan rencana strategis sampai dengan 2024.
Baca berita lengkapnya di sini.