Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menyatakan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur akan menjadi laboratorium dunia, ditopang oleh lima visi yang ditetapkan sebelumnya.
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan proses pemindahan IKN ke Kalimantan akan menjadi sorotan dunia.
"Ini pertama kali di dunia, proses pemindahan ibu kota dari satu pulau ke pulau lain. Saya optimistis proyek ini akan menjadi laboratorium dunia," paparnya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Baca Juga
Adapun kelima visi yang ditetapkan Bappenas adalah IKN harus memenuhi visi untuk menunjukkan simbol identitas negara; pelayanan modern dan berstandar internasional; menerapkan konsep pembangunan yang hijau, berteknologi (smart), indah, dan berkelanjutan; tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien; serta mampu mendorong pemerataan ekonomi di kawasan Indonesia Timur.
Lebih lanjut, Suharso menyatakan pemerintah akan membangun sarana dan prasana penunjang di IKN. Misalnya, fasilitas sekolah, kantor, dan rumah sakit yang berteknologi tinggi; infrastruktur fisik dan digital; merekonstruksi birokrasi dan reformasi pemerintahan; dan mengembangkan industri yang berorientasi pada lingkungan.
Menurutnya, desain IKN harus disesuaikan dengan perjalanan generasi muda, khususnya generasi Z yang lahir setelah 1995. Pasalnya, generasi muda lah yang nantinya akan banyak menempati IKN, yang diprediksi selesai sepenuhnya pada 2045.
"Bayangkan pemerintah memindahkan center of gravity sekaligus. Saya yakin mata dunia akan tertuju semua ke Indonesia. Seperti menonton final sepak bola akan dimenangkan oleh siapa. Mudah-mudahan kita jadi the best on earth," sambung Suharso.