Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wabah Virus Corona, Bagaimana Pengaturan Impor dari China?  

Rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Perekonomian memutuskan Indonesia akan mengaktifkan custom immigration quarantine.
Petugas memantau suhu tubuh penumpang menggunakan alat pemindai suhu tubuh di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (22/1/2020). Alat pemindai suhu tubuh tersebut dipasang Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar sebagai upaya pengawasan dan antisipasi penyebaran Virus Corona yang mewabah dari Wuhan, China./ANTARA FOTO-Fikri Yusuf
Petugas memantau suhu tubuh penumpang menggunakan alat pemindai suhu tubuh di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (22/1/2020). Alat pemindai suhu tubuh tersebut dipasang Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar sebagai upaya pengawasan dan antisipasi penyebaran Virus Corona yang mewabah dari Wuhan, China./ANTARA FOTO-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA – Bea Cukai menunggu sikap akhir pemerintah terkait pengaturan barang impor dari China.

Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi menuturkan sampai saat ini belum ada komoditas impor asal China yang ditahan ataupun diputuskan masuk arena karantina. Meski demikian, dia memastikan petugas Bea Cukai di lapangan siap mengeksekusi setiap instruksi resmi pemerintah.

"Fokus kami lebih ke pergerakan manusia. Terkait produk cargo, kami ikuti apapun keputusan pemerintah," katanya di Gedung Kementerian Perekonomian Jakarta, Senin (3/2/2020).

Heru menyebutkan dalam rapat koordinasi antarlembaga yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartanto itu diputuskan pembentukan custom immigration quarantine (CIQ) guna menghalau virus Corona masuk ke Indonesia.  Bea Cukai akan berkoordinasi dengan kantor Imigrasi maupun Karantina untuk membuka pusat bantuan di pintu-pintu masuk negara.

"Tadi diputuskan membuat desk khusus berisi PIC masing-masing lembaga. Malam ini, semua  langsung bergerak. Mudah-mudahan besok sudah bisa jalan efektif," jelasnya.

Pusat layanan ini akan memastikan semua layanan terkait kedatangan penumpang berjalan normal. Meski begitu petugas diminta meningkatkan kewaspadaan dalam perlintasan orang yang masuk dan keluar dari Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper