Bisnis.com, JAKARTA — Lion Air menegaskan tujuh penumpang maskapai tersebut yang berasal dari China dan tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (25/1/2020), telah dinyatakan tidak terinfeksi virus corona.
Ketujuh penumpang itu terbang dengan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-2742 dari Bandara Internasional Huanghua Changsha, Changsha, Provinsi Hunan, China ke Manado pada Sabtu (25/1) pukul 14.40 waktu setempat. Pesawat tiba pada hari yang sama pukul 19.59 WITA.
Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan penerbangan yang membawa 7 kru dan 176 penumpang itu sudah dipersiapkan dengan baik. Sebelum keberangkatan, seluruh kru dan penumpang menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan otoritas terkait.
"Sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait tujuh tamu dari Changsha yang dikabarkan terindikasi virus corona, Lion Air menerima keterangan setelah dilakukan pemeriksaan, pengecekan secara intensif oleh pihak terkait (tim medis beserta tim Kantor Kesehatan Pelabuhan/KKP Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi) dinyatakan negatif atau tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) virus dimaksud," paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (26/1).
Danang melanjutkan ketika pesawat berada di pelataran parkir bandara (apron) untuk menurunkan penumpang, petugas kesehatan terlebih dulu masuk ke dalam kabin pesawat untuk memeriksa seluruh penumpang dan kru. Langkah ini dilakukan sebagai upaya memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan udara kepada kru serta penumpang, terutama terkait virus corona dari Wuhan, China.
Antisipasi ini dilakukan mengacu kepada surat edaran Kementerian Kesehatan No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No. PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 3 Januari 2020.
Baca Juga
Dia menambahkan terkait langkah preventif ini, Lion Air melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku; menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan, serta cairan/gel pembersih tangan (hand sanitizer) sebagai antisipasi penularan kepada kru pesawat dan petugas layanan darat.
"Departemen Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Lion Air meminta seluruh unit terkait untuk menerapkan rekomendasi yang disampaikan," ujar Danang.
Seperti diketahui, virus corona diyakini pertama kali menyebar dari Wuhan, China. Hingga saat ini, Pemerintah China mengungkapkan sudah ada 56 orang yang tewas dan 1.975 orang terinfeksi virus tersebut di negara itu.
Selain Negeri Panda, virus itu juga sudah menyebar ke sejumlah negara lain seperti AS, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Australia, Prancis, dan Kanada.