Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Temui Jokowi, Asosiasi Pedagang Pasar Minta Revitalisasi Pasar Dipercepat

Program revitalisasi pasar bisa dilakukan secara beriringan dengan upaya pemerintah membangun infrastruktur dan perumahan rakyat.
Amanda Kusumawardhani
Amanda Kusumawardhani - Bisnis.com 23 Januari 2020  |  14:09 WIB
Temui Jokowi, Asosiasi Pedagang Pasar Minta Revitalisasi Pasar Dipercepat
Pasar tradisional - Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) meminta Presiden Joko Widodo untuk mempercepat upaya revitalisasi pasar tradisional.

Ketua Umum APPSI Ferry Juliantono mengatakan program revitalisasi pasar tradisional tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisiknya saja, tetapi juga pada pengelolaan hingga kebersihannya.

“[Revitalisasi pasar] itu kan juga merupakan bagian dari janji kampanye Presiden dan tentu kita harus mendukung program revitalisasi pasar. Yang kami sampaikan juga selain sukses di proses pembangunannya secara fisik tapi juga revitalisasi pasar itu juga memenuhi prinsip dan kaidah-kaidah pengelolaan baik dari sisi kebersihan, listriknya, ada juga beberapa prinsip-prinsip yang sesuai standar SNI [Standar Nasional Indonesia],” ujarnya seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (23/1/2020).

Ferry yang juga politisi Partai Gerindra itu mengemukakan percepatan itu bisa dilakukan jika pemerintah dan BUMN secara simultan melakukan upaya tersebut. Program revitalisasi pasar diakuinya bisa dilakukan secara beriringan dengan upaya pemerintah membangun infrastruktur dan perumahan rakyat.

Menurutnya, keberadaan pasar tradisional cukup terpinggirkan di tengah himpitan pasar modern. Apalagi, dia menilai banyak pasar modern didirikan tidak jauh dari lokasi pasar tradisional sehingga persaingan bisnis pun menjadi tidak adil.

“Tadi kami sampaikan juga banyak ritel modern yang kemudian berdiri melanggar aturan dari zonasi di aturan tentang zonasi antara ritel modern tidak boleh kurang dari 500 meter,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebutkan pemerintah sudah merevitalisasi sekitar 5.248 pasar hingga akhir tahun lalu.

Program revitalisasi pasar diakuinya melibatkan sejumlah kementerian atau lembaga antara lain Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil, Kementerian PUPR, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan.

“[Target] seluruh indonesia karena pasar tidak fokus pada titik tertentu tapi kita lihat yang belum maksimal seperti di Indonesia timur. Di kota besar juga menjadi perhatian karena banyak isu seperti isu sosial masyarakat karena di kota bersaing dengan pasar modern,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

revitalisasi pasar Pasar Tradisional pedagang pasar
Editor : Stefanus Arief Setiaji

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top