Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AMI : Industri Mainan Bisa Tumbuh Lebih Tinggi Tahun Ini

Ketua AMI Sutjiadi Lukas mengatakan pihaknya memperkirakan pasar industri mainan pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
ilustrasi/Bisnis.com
ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) berharap industri mainan mampu bertumbuh lebih tinggi pada 2020 setelah pada tahun lalu stagnan.

Ketua AMI Sutjiadi Lukas mengatakan pihaknya memperkirakan pasar industri mainan pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi sosial dan politik yang lebih stabil dinilai akan memengaruhi permintaan pasar dala negeri akan produk mainan.

Di samping itu, katanya, jeda antara periode lebaran dan liburan sekolah yang berjarak membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan belanja produk mainan.

"Kami optimistis 2020 akan ada peningkatan," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (2/1/2020).

Sutjiadi menjelaskan pada 2019 realisasi kinerja industri mainan cenderung stagnan. Agenda pemilihan umum, jelasnya, cukup memengaruhi permintaan pasar.

Di samping itu, periode Lebaran dan liburan sekolah yang berdekatan dinilai cukup memengaruhi konsumsi masyarakat untuk produk mainan.

"Itu semua memengaruhi belanja masyarakat. Apalagi mainan adalah kebutuhan sekunder," ujarnya.

Guna mendukung potensi pasar 2020, Sutjiadi berharap pemerintah bisa memberikan iklim usaha yang lebih kondusif. Salah satu problem yang mengadang pelaku usaha lokal adalah masih seringnya razia yang dilakukan sejumlah otoritas.

Menurutnya, aktivitas pemeriksaan itu membuat pelaku industri mainan resah. "Di lapangan masih ada oknum melakukan operasi, terutama untuk industri lokal. Pabrik lokal dirazia sehingga akhirnya malas mengembangkan usaha," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper