Bisnis.com, JAKARTA – Tanah longsor yang terjadi di Jatiwaringin, Bekasi, di samping tol Jakarta-Cikampek, bukan di dalam bagian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau berada tepat di bawah pagar proyek.
PR & CSR Manager PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Deni Yusdiaana memastikan bahwa musibah longsor hanya berdampak pada jalan warga atau bukan pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
“Jadi itu yang longsor bukan [di dalam] proyek KCJB, tetapi penahan tanah di bawah pagar proyek,” ujarnya melalui pesan singkat kepada Bisnis, Rabu (1/1/2020) malam.
Musibah longsor yang terjadi diduga karena hujan lebat yang mengguyur kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya kemarin.
Selain longsor, tingginya curah hujan menyebabkan banjir atau genangan air di sejumlah titik di beberapa ruas tol.
Rabu pagi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., melansir terjadi genangan air di sejumlah titik yang tersebar di ruas Tol Jakarta-Tangerang, Tol Dalam Kota, Tol Jagorawi, dan Tol Pondok Aren-Ulujami.