Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma akan memberikan kompensasi sebesar 100 persen pengembalian (refund) harga tiket bagi penumpang yang membatalkan perjalanannya.
"Untuk penumpang yang sudah hadir di Bandara Halim Perdanakusuma yang penerbangannya ingin dibatalkan, pihak maskapai sudah setuju untuk memberikan kompensasi 100 persen pengembalian harga tiket atau refund 100 persen," ujar Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna di Jakarta, Rabu (1/1/2020) seperti dilaporkan Antara.
Ia menambahkan, penawaran lainnya yakni dengan melakukan penjadwalan ulang penerbangan.
"Reschedule dilakukan bila kursi masih tersedia," ucapnya.
Ia juga mengatakan bagi penumpang yang tetap melanjutkan perjalanan maka penerbangannya dialihkan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
"Adapun kompensasi bagi penumpang yang akan diberangkatkan dari Halim Perdanakusuma kita siapkan bis secara gratis menuju Bandara Soekarno-Hatta," katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga menyediakan bus gratis dari Bandara Soekarno-Hatta bagi penumpang yang sedianya bertujuan ke Halim Perdanakusuma ke arah terdekat area Bandara Halim Perdanakusuma.
"Destinasi yang menuju Bandara Halim, kita berikan pengantaran dari Bandara Soekarno-Hatta ke area Jakarta Timur mendekati Halim kita siapkan bus juga dari Cengkareng," katanya.
Nandang Sukarna mengemukakan bahwa setidaknya terdapat sekitar 18.000 penumpang yang bakal melakukan penerbangan dari Halim Perdanakusuma.
"Secara keseluruhan penumpang Citilink dan Batik Air pada hari ini (1/1) di angka 18.000 penumpang," ucapnya.
Sedianya, aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma sepenuhnya akan kembali berjalan normal pada besok, (Kamis, 2/1).
"Apabila cuaca mendukung dan tidak ada kiriman banjir, Insya Allah operasional Bandara Halim Perdanakusuma berjalan normal pada besok (2/1). Mudah-mudahan tidak terjadi lagi air masuk ke dalam landasan pacu bandara," ujar Nandang Sukarna.
Pengurasan genangan di landasan pacu melibatkan sejumlah pompa "mobile," untuk mengatasi genangan yang terjadi mulai pukul 07.00 WIB. Pada pukul 15.30 WIB, landasan pacu sudah dapat beroperasi normal.