Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemanfaatan Bahan Baku Daur Ulang Meningkat

Indonesia dinilai sudah jauh lebih maju dibandingkan sejumlah negara lain dalam hal pemanfaatan bahan baku daur ulang, kendati kualitas materialnya dominan masih kurang layak untuk diolah.
Perajin merapikan tempat sampah hasil daur ulang di Cibinong, Bogor, Jawa Barat/ANTARA
Perajin merapikan tempat sampah hasil daur ulang di Cibinong, Bogor, Jawa Barat/ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Pemanfaatan bahan baku daur ulang atau recycle material di industri kimia hilir dinilai terus bertumbuh. Dukungan kebijakan proindustri bakal terus meningkatkan pemanfaatan tersebut.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik (Inaplas) Fajar Budiyono mengatakan industri olefin dan plastik atau kimia hilir hanya mampu bertumbuh di kisaran 5,1% - 5,2% pada tahun ini atau turun tipis dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu terutama disebabkan oleh masih belum sinkronnnya sejumlah regulasi, khususnya yang tidak proindustri.

Kendati begitu, dia menilai pemanfaatan bahan baku daur ulang terus meningkat.

"Dari sisi penggunaan recycle material lebih bagus. Tahun depan diharapkan komposisinya bisa lebih bagus lagi," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (29/12/2019).

Fajar menilai Indonesia sudah jauh lebih maju dibandingkan sejumlah negara lain dalam hal pemanfaatan bahan baku daur ulang, kendati kualitas materialnya dominan masih kurang layak untuk diolah. Menurutnya, manajemen pengumpulan, pengangkutan dan pembuatan bahan baku plastik daur ulang di Indoneia sudah jauh lebih terintegrasi.

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah bisa memberikan kebijakan yang lebih mendukung industri plastik.

"Memilah dan mengeringkan itu yang berat. Kalau hambatan tadi dieleminisir dan disinkronkan, 5,2% bisa tercapai," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper