Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyiapkan sebanyak 55 unit bus angkutan mudik dengan total kapasitas kursi hingga 2.475 unit selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan langkah ini merupakan upaya tahunan dalam mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Harapannya, para pemudik sepeda motor akan beralih menggunakan angkutan bus gratis tersebut.
"Kita gelar mudik gratis, di 2019 sekitar 55 bus, semangatnya agar banyak masyarakat urungkan niat pakai sepeda motor dan beralih ke angkutan massal," paparnya, Senin (16/12/2019).
Salah satu yang menarik pada mudik gratis kali ini pemberian bus khusus bagi penyandang difabel sebanyak 3 unit bus yang berangkat dari Teriman Terpadu Pulo Gebang, Jakarta dengan tujuan Solo, Medan dan Nusa Tenggara Timur.
Pendaftaran dapat dilakukan antara 19 November 2019--19 Desember 2019 secara online. Adapun pada 17 Desember -- 20 Desember 2019 akan dilaksanakan rampcheck atau inspeksi keselamatan bagi bus yang digunakan.
Angkutan mudik sendiri berangkat pada Sabtu, 21 Desember 2019 mendatang. Dari data 55 Rute bus yang disediakan, terdiri atas:
1. Jakarta-Purwokerto sebanyak 5 unit dengan total penumpang 225 orang.
2. Jakarta-Semarang sebanyak 5 unit dengan total penumpang 225 orang.
3. Jakarta-Yogyakarta sebanyak 10 unit dengan jumlah penumpang sebanyak 450 orang.
4. Jakarta-Solo sebanyak 20 Bus dengan jumlah penumpang 900 orang.
5. Jakarta-Boyolali sebanyak 3 bus dengan jumlah penumpang 135 orang.
6. Jakarta-Malang sebanyak 2 bus dengan jumlah penumpang 90 orang.
7. Bali-Yogyakarta sebanyak 5 unit bus dengan penumpang sebanyak 225 orang.
8. Bali-Surabaya sebanyak 5 unit dengan total penumpang sebanyak 225 orang.
Jumlah penumpang tersebut, merupakan kursi yang disediakan oleh Kemenhub, sehingga bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas ini dapat mendaftar secara online.