Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Jaga Defisit Anggaran 2,2 Persen Hingga Akhir Tahun

Suahasil menuturkan, posisi defisit anggaran dipastikan terjaga pada posisi 2,2%. Ia juga meyakini angka tersebut tidak akan berubah secara signifikan hingga akhir tahun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan pemaparan dalam acara BNI-Bisnis Indonesia Business Challenges 2020 di Jakarta, Senin (9/12/2019). Acara ini merupakan transformasi dari Economic Outlook dan Economic Challenges yang digelar setiap akhir tahun oleh Harian Bisnis Indonesia,  bertujuan untuk melihat arah bisnis dan politik di tahun berikutnya. Event besar ini dihadiri oleh para pejabat tinggi pemerintah dan para  pemimpin perusahaan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan pemaparan dalam acara BNI-Bisnis Indonesia Business Challenges 2020 di Jakarta, Senin (9/12/2019). Acara ini merupakan transformasi dari Economic Outlook dan Economic Challenges yang digelar setiap akhir tahun oleh Harian Bisnis Indonesia, bertujuan untuk melihat arah bisnis dan politik di tahun berikutnya. Event besar ini dihadiri oleh para pejabat tinggi pemerintah dan para pemimpin perusahaan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Defisit anggaran dipastikan tetap berada pada kisaran 2,2% hingga akhir tahun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat ditemui di Jakarta pada Kamis (12/12/2019).

Suahasil menuturkan, posisi defisit anggaran dipastikan terjaga pada posisi 2,2%. Ia juga meyakini angka tersebut tidak akan berubah secara signifikan hingga akhir tahun.

"Hingga akhir tahun 2019 masih memungkinkan di posisi itu [2,2%], tidak akan lebih," katanya.

Angka ini sesuai dengan revisi yang sebelumnya dikeluarkan pihak Kementerian Keuangan yang memperlebar defisit dari 1,84% pada APBN 2019 menjadi 1,93% pada outlook APBN 2019.

Proyeksi defisit tersebut kemudian kembali diperlebar menjadi sekitar 2% hingga 2,2% akibat penerimaan pajak yang tidak sesuai dengan perkiraan.

Berdasarkan perhitungan Bisnis.com, defisit anggaran sebesar 2% hingga 2,2% dari PDB berjumlah di antara Rp322 triliun hingga Rp354 triliun.

APBN 2019 memang sejak awal dirancang dengan defisit pada posisi 1,84% dari PDB agar pemerintah memiliki ruang yang cukup luas untuk memperlebar defisit. Sesuai dengan UU Keuangan Negara, defisit anggaran setiap tahunnya dibatasi hanya 3% dari PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper