Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harley Davidson Sah Pesanan Dirut Garuda, Ini Tindakan Tegas Erick Thohir

Erick Thohir memaparkan pembelian komponen Harley-Davidson tersebut merupakan pesanan Ari Askhara melalui pegawainya.
Menteri BUMN Erick Thohir di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/10/2019). /Antara
Menteri BUMN Erick Thohir di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/10/2019). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau biasa disapa Ari Ashkara karena keterlibatannya dalam kasus penyelundupan komponen moge Harley-Davidson.

Keputusan ini diambil setelah penyelidikan lebih lanjut yang dilaksanakan oleh komite audit perusahaan. Selain itu, Dewan Komisaris Garuda juga telah mengirim surat kepada dirinya yang menekankan Integritas dan good corporate governance yang harus dilaksanakan. 

"Laporan yang didapat dari Komite Audit yang memiliki keterangan saksi tambahan menyatakan motor Harley Davidson tersebut milik saudara AA [Ari Askara].Untuk itu, saya sebagai Menteri BUMN akan memberhentikan Direktur Utama Garuda," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Erick memaparkan, pembelian komponen Harley-Davidson tersebut merupakan pesanan Ari Askhara melalui pegawainya. Pembelian dilakukan pada April 2019 dan proses transfer dari Jakarta dilakukan melalui rekening pribadi Finance Manager Garuda yang berada di Amsterdam. 

"Proses pembelian juga dibantu oleh saudara IJ sebelum akhirnya ditindak oleh Ditjen Bea Cukai," tegasnya. 

Dia mengatakan, kasus ini dijalankan secara sistematis oleh jajaran pegawai Garuda. Untuk itu, Erick akan melakukan kajian lebih dalam di tubuh Garuda untuk memeriksa pihak-pihak lain yang mungkin terlibat. 

"Inilah yang membuat kami sedih, di saat kami ingin membangun citra BUMN dan meningkatkan kinerjanya, ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan hal seperti ini," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper