Bisnis.com, JAKARTA - Astra Infra, lini usaha infrastruktur PT Astra International Tbk., merampungkan akuisisi saham PT Lintas Marga Sedaya (LMS) milik PLUS Expressways International Berhad (PEIB).
Pembelian saham ini membuat Astra Infra menjadi pemegang saham pengendali di perusahaan pengelola jalan tol Cikopo--Palimanan (Cipali) sepanjang 117 kilometer tersebut.
Penyelesaian akuisisi ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli 55 persen saham PEIB dengan anak usaha Astra Infra, PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) pada Kamis (28/11/2019). Astra Infra menggandeng Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB) dalam aksi akuisisi tersebut.
Setelah transaksi jual beli saham tuntas, Astra Infra memegang porsi saham 55 persen di LMS sedangkan CPPIB sebese 45 persen.
Group CEO ASTRA Infra Djap Tet Fa mengatakan pihaknya memiliki hubungan yang baik dengan PEIB sebagai mitra dalam mengelola jalan tol Cikopo-Palimanan.
Tet Fa menerangkan, kini Astra Infra juga bermitra dengan CPPIB yang punya pengalaman menanamkan modal pada sektor jalan tol di berbagai negara.
Baca Juga
"Transaksi ini juga menunjukkan minat investor asing terhadap pembangunan infrastruktur nasional masih cukup tinggi,’’ ujarnya melalui keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Jumat (29/11/2019).
Sebagaimana diketahui, Astra Infra sebelumnya sudah mengakuisisi saham BUS pada 2017 sehingga sejak saat itu menguasai 45 persen saham LMS.
Akuisisi saham tambahan ini, menurut Tet Fa, bisa meningkatkan pengelolaan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa jalan bebas hambatan.
Untuk diketahui, jalan tol Cipali sudah beroperasi sejak 2015 dan menjadi simpul penting bagi pergerakan arus barang dan manusia di koridor Tol Trans-Jawa.
Jalan tol Cipali sekaligus masuk ke dalam jalur logistik utama yang menghubungkan daerah Jabodetabek dan Karawang dengan daerah lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur.