Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Insentif Pajak Serap Investasi Hingga Rp804,8 Triliun

Secara lebih rinci, insentif tax allowance berhasil menyerap investasi sebesar Rp285,8 triliun dengan realisasi investasi hingga saat ini mencapai Rp181,6 triliun. Insentif ini diberikan atas 158 kegiatan dan dinikmati oleh 140 wajib pajak.
Menteri Keuangan Sri Mulyani ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Menteri Keuangan Sri Mulyani ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA–Insentif pajak berupa tax holiday dan tax allowance yang diterbitkan oleh pemerintah telah menyerap investasi sebesar Rp804,8 triliun.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada keynote speech-nya dalam US-Indonesia Investment Summit 2019, Kamis (21/11/2019).

Secara lebih rinci, insentif tax allowance berhasil menyerap investasi sebesar Rp285,8 triliun dengan realisasi investasi hingga saat ini mencapai Rp181,6 triliun. Insentif ini diberikan atas 158 kegiatan dan dinikmati oleh 140 wajib pajak.

Untuk tax holiday, pemerintah berhasil menarik investasi sebesar Rp519 triliun dan didapatkan oleh 44 wajib pajak yang terdiri dari 35 wajib pajak asing dan 9 wajib pajak domestik.

Investasi sebesar Rp519 triliun tersebut nantinya bakal mampu menyerap 32.410 tenaga kerja.

Dengan adanya rencana relaksasi daftar negatif investasi menjadi daftar positif investasi melalui revisi Perpres No. 44/2016 serta pemberian super deduction tax atas kegiatan riset dan vokasi hingga adanya investment allowance untuk industri padat karya, maka ke depan penyerapan tenaga kerja bakal semakin tinggi.

"Kita ingin memberikan sinyal kepada investor bahwa investasi yang masuk ke Indonesia tidak hanya membawa uang, teknologi, dan pengetahuan, tetapi juga menciptakan kegiatan yang produktif bagi Indonesia," ujar Sri Mulyani.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper