Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inkindo Rilis Portal Lokapasar I-Bridge

Inkindo bakal menyiapkan platform tersebut dalam aplikasi telepon seluler agar lebih memudahkan pengguna maupun penyedia jasa konsultan.
Ketua Umum DPN Inkindo Peter Frans (tengah) menekan tombol menandai dibukanya portal www.ibridge.co.id untuk menjembatani pemilik kerja dengan badan usaha konsultasi, tenaga ahli, dan kontraktor./Antara
Ketua Umum DPN Inkindo Peter Frans (tengah) menekan tombol menandai dibukanya portal www.ibridge.co.id untuk menjembatani pemilik kerja dengan badan usaha konsultasi, tenaga ahli, dan kontraktor./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Ikatan Nasional Konsultan Indonesia atau Inkindo merilis lokapasar atau marketplace bernama I-Bridge guna menghubungkan penyedia jasa dan pengguna jasa konsultansi. Hingga akhir 2020, sedikinya 8.000 konsultan bakal berpartisipasi dalam lokapasar tersebut.

Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Inkindo Peter Frans mengatakan bahwa saat ini lokapasar I-Bridge bisa diakses melalui lama. Selanjutnya, Inkindo bakal menyiapkan platform tersebut dalam aplikasi telepon seluler agar lebih memudahkan pengguna maupun penyedia jasa konsultan.

Dia menerangkan bahwa lokapasar bakal menjadi solusi bagi penyedia jasa yang kesulitan mencari pekerjaan maupun pengguna jasa konsultan yang kesulitan mencari tenaga ahli.

"Portal ini sebagai jawaban terhadap keluhan teman-teman di daerah yang kesulitan mencari tenaga ahli," ujar Frans melalu siaran pers, Kamis (31/10/2019).

Frans menambahkan bahwa lokapasar I-Bridge juga menjadi wadah bagi lulusan perguruan tinggi untuk meniti karier di bidang konsultan.

Dia optimistis hingga akhir 2020, akan ada 8.000 tenaga ahli yang ikut serta di lokapasar I-Bridge.

Managing Director PT Bit Zero Informatika Sandy Nasution mengatakan bahwa pengembangan I-Brigde terinspirasi situs pencari kerja yang sudah ada.

Dia menerangkan bahwa lokapasar ini juga membuka partisipasi dari kalangan badan usaha jasa konstruksi atau kontraktor dan tidak terbatas pada tenaga ahli maupun badan usaha jasa konsultan.

"Formatnya hampir sama menawarkan tenaga ahli dapat dilihat dari lampiran ijazah dan keahlian yang dimiliki. Layanan ini juga akan memudahkan bagi perusahaan konsultan yang akan mengikuti lelang," tuturnya.

Industri jasa konsultansi berkembang pesat seiring dengan pembangunan infrastruktur yang masif sejak 2015.

Berdasarkan data Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN), jumlah badan usaha jasa  konsultan pada 2018 mencapai 8.210, bertumbuh 28 persen dibandingkan dengan posisi 2015 sebanyak 6.390.

Di lain pihak, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) siap melakukan sosialisasi I-Bridge kepada para pemangku kepentingan.

Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Bappenas Taufik Hanafi mengatakan bahwa lokapasar menghimpun beragam data konsultan.

"Presiden Joko Widodo mengatakan pentingnya suatu data, di mana data dinilai lebih berharga dari minyak. Karenanya, Bappenas siap untuk turut menyosialisasikan I-Bridge," tuturnya.

Bappenas menjadi kementerian pembina bagi jasa konsultan. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional No. 4 Tahun 2018. Regulasi ini diterbitkan untuk mewujudkan Jasa Konsultan yang andal, kompeten, dan profesional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper