Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Serius Menantang Garuda, Batik Air Kini Punya Airbus 330-300CEO

CEO Batik Air Achmad Luthfie mengatakan bahwa saat ini pesawat sudah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati proses penerbangan jarak jauh.
Putri Salsabila
Putri Salsabila - Bisnis.com 29 Oktober 2019  |  10:09 WIB
Serius Menantang Garuda, Batik Air Kini Punya Airbus 330-300CEO
Pesawat Airbus 330-300-CEO Batik Air. BISNIS - Putri Salsabila

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan layanan penuh Batik Air menggunakan pesawat Airbus 330-300CEO yang merupakan generasi terbaru berbadan lebar untuk mengembangkan jaringan internasional termasuk umrah.

CEO Batik Air Achmad Luthfie mengatakan bahwa saat ini pesawat sudah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati proses penerbangan dari Bandara Internasional Don Mueang, Thailand dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sejak Jumat (25/10/2019).

Menurutnya, pesawat A330-300CEO yang diterima memiliki registrasi PK-LDY merupakan jenis armada berkapasitas lebih besar dan akan melengkapi kekuatan 58 unit pesawat kategori berbadan sedang (narrow body) yang dioperasikan maskapai grup  Lion Air itu.  

"Batik Air mengucapkan terima kasih kepada regulator, pengatur lalu lintas udara, pengelola bandar udara, pabrikan pesawat, mitra, kru dan seluruh karyawan atas dukungan serta kerja sama sehingga proses pengiriman dapat berjalan lancar dan tiba sesuai waktu yang ditentukan," tuturnya di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Senin, (28/10/2019).

Dia menjelaskan pengoperasian Airbus 330-300CEO sekaligus menjawab dinamika pasar yang menuntut perjalanan menawarkan pengalaman baru.  Batik Air optimis dapat meningkatkan kualitas layanan perjalanan.

Achmad menegaskan pesawat itu mampu melayani berbagai sektor pasar, mulai dari penerbangan 60 menit hingga penerbangan yang membutuhkan waktu 15 jam, menjadikan pesawat ini sebagai pesawat jarak jauh tanpa mengesampingkan operasional. 

Pengoperasian Airbus 330-300CEO akan memberikan nilai tambah kepada tamu antara lain penerbangan ibadah umrah nonsetop yang direncanakan dari Medan, Jakarta, Solo, Makassar ke Madinah dan Jeddah.

Selain itu, imbuhnya, Batik Air juga mempersiapkan ekspansi pasar wisata ke Asia, Australia dan negara lainnya.

 Dia menuturkan maskapainya akan memperkuat pengembangan bisnis penerbangan berkonsep premimum services airlines, termasuk menambah layanan penerbangan jarak jauh.

Kabin Airbus 330-300CEO Batik Air. BISNIS/Putri Salsabila 

Menurutnya, Airbus 330-300CEO dinilai cocok menjadi bagian pendukung model bisnis dan mencerminkan kesungguhan dalam memperluas jaringan dengan tata letak kursi lorong ganda terdiri atas konfigurasi 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.   

Dalam menyambut PK-LDY, Batik Air sudah mempersiapkan secara optimal sejalan rencana pengoperasian pesawat tersebut, antara lain sumber daya manusia, petugas dispatch (flight operation officer), layanan di darat (ground handling), pusat pelatihan dan hal-hal lain. 

"Mendatangkan pesawat berbadan lebar merupakan momentum terbaik seiring strategi bisnis Batik Air dalam mengoperasikan pesawat baru. Dengan demikian menegaskan bahwa Batik Air mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," tambahnya.

 Airbus 330-300CEO menghadirkan tingkat kenyamanan, menambah fitur utama dari hiburan selama perjalanan (inflight entertainment) berupa audio video di setiap kursi, desain kompartemen bagasi kabin yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan banyak barang bawaan di kabin. 

Hingga kini, Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional, mempunyai frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

garuda indonesia batik air
Editor : Hendra Wibawa

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top