Bisnis.com, JAKARTA — Ignasius Jonan memberikan selamat kepada Arifin Tasrif yang menggantikannya sebagai Menteri ESDM untuk Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo.
Dalam acara serah terima jabatan yang berlangsung di kantor Kementerian ESDM, Jonan menyatakan bahwa Arifin merupakan kawan lamanya. Dia mengaku senang dirinya digantikan oleh Arifin.
“Selamat kepada Pak Arifin Tasrif. Saya senang digantikan kawan lama, sudah kenal 20 tahun lebih,” ujarnya, Rabu (23/10/2019).
Menurutnya, Arifin tidak terlalu asing dengan sektor ESDM. Oleh karena itu, Jonan menilai Arifin sebagai orang yang tepat.
“Mungkin kalau asing cuma di minerba [pertambangan mineral dan batu bara]. Kalau energi atau gas, dia punya pengalaman di Pupuk Indonesia. Sepertinya dia akan lancar,” tuturnya.
Jonan punya menitipkan beberapa program yang masih perlu ditingkatkan. Salah satunya terkait pengembangan Blok Masela.
“Saya titip Inpex. SKK [Migas] harus terus di-improve. Ada beberapa hal yang belum diselesaikan, semoga dapat dilengkapi,” katanya.
Arifin adalah lulusan Fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung 1977. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri ESDM, Arifin menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang.
Saat mengumumkan posisi Arifin sebagai nakhoda di Kementerian ESDM, Presiden Joko Widodo juga mengharapkan mantan Dirut PT Petrokimia Gresik ini dapat meningkatkan investasi di sektor energi baru terbarukan dan mencari solusi menekan impor minyak dan gas bumi.
Selain menjadi Dirut Petrokimia Gresik, Arifin juga pernah menjadi Dirut PT Pupuk Sriwidjaja dan Pupuk Indonesia Holding Company hingga 2015.
Sebagai Menteri ESDM, pria kelahiran 19 Juni 1953 ini langsung dihadapkan pada sejumlah pekerjaan rumah semua sektor yang dinaunginya.