Bisnis.com, JAKARTA – PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) menyelesaikan dua kapal patroli senilai Rp86 miliar pada galangan kapalnya di Pontianak, Kalimantan Barat. Kapal ini merupakan pesanan dari TNI Angkatan Laut (AL).
Presiden Direktur PT Steadfast Marine Tbk. Ruddy Kurniawan Logam mengatakan dua kapal senilai Rp 86 miliar tersebut ditargetkan bisa diserahkan kepada TNI AL pada November 2019 atau lebih cepat dari kesepakatan kontak, yakni Desember 2019.
Komisaris Utama Steadfast Marine Eddy Kurniawan Logam mengungkapkan, setelah diluncurkan, kedua kapal tersebut akan memasuki tahap uji coba dan proses penyelesaian akhir yang dijadwalkan berlangsung selama 1,5 bulan. Untuk itu, kapal-kapal tersebut ditargetkan bisa diserahkan pada akhir November 2019.
“Kontrak kedua kapal diteken pada Januari 2019 dan kalau menurut kontak selesai 15 Desember 2019. Tapi kami optimistis akhir November 2019 bisa kami serahkan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (19/10/2019).
Dia menjelaskan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar kedua kapal dikerjakan dengan kualitas yang baik dan waktu yang cepat. Dia berharap TNI AL kembali memesan kapal ke Steadfast Marine.
Selain itu, dalam membangun kedua kapal itu, Eddy menuturkan, pihaknya berupaya meningkatkan kandungan lokal.
Baca Juga
Dalam catatannya, pintu kedap air, bagian interior, hingga kabel untuk kedua kapal bertenaga masing-masing 1.900 horse power itu menggunakan produk yang dibuat di dalam negeri.