Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demi Konektivitas Pulau Terluar, Ini yang Dikerjakan Kemenhub di Anambas

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, Bandara Letung yang sudah beroperasi pada 2016 tersebut untuk dua hal utama yakni konektivitas dan pariwisata.
Bandara Letung Anambas. BISNIS/Rinaldi M Azka
Bandara Letung Anambas. BISNIS/Rinaldi M Azka

Bisnis.com, ANAMBAS -- Kementerian Perhubungan merencanakan memperpanjang landas pacu di Bandara Letung, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau hingga 1.600 meter X 30 meter pada 2021 agar dapat digunakan seluruh pesawat jenis ATR.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bandara yang sudah beroperasi pada 2016 tersebut untuk dua hal utama yakni konektivitas dan pariwisata.

"Pada 2021 direncanakan akan dilakukan pengembangan landasan pacu diperpanjang hingga 1.600 meter sehingga segala jenis pesawat ATR dapat mendarat," terangnya di Jemaja Timur, Kepulauan Anambas, Senin (14/10/2019).

Wilayah Kepulauan Riau terdiri atas 96 persen perairan dan 4 persen wilayah darat, sehingga konektivitas melalui udara menjadi sangat penting.

Pembangunan Bandara Letung itu mendukung visi Indonesia sentris dengan mengedepankan konetivitas. "Anambas itu ada di paling luar di Indonesia, bukah hanya Jawa, maka seluruh Indonesia harus dibangun, perhatikan pulau-pulau terluar," paparnya.

Fasilitas itu diharapkan dapat meningkatkan pariwisata di Kepulauan Anambas, yang akan berdampak terhadap perekonomian warga sekitar.

"Ini merupakan rangkaian perjalanan memastikan konektivitas terjadi di seluruh Indonesia. Kita tahu Pulau Bawah dan Anambas secara keseluruhan daerah yang indah, ini wajib kita dukung tahap awal kita bangun Bandara Letung ini," jelasnya.

Selain itu, Kemenhub akan melakukan observasi lalu lintas laut dari dan menuju Pulau Bawah dan sekitarnya supaya dapat mendorong pariwisata di sana.

"Kita harapkan pulau-pulau terluar harus tetap terjaga, memberikan potensi ekonomi dari masyarakat, banyak warga Malaysia dan Singapura mau ke sini," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper