Bisnis.com, JAKARTA – Pengusaha Prancis tertarik memasarkan kopi Indonesia di Paris karena berkualitas tinggi.
Ketertarikan itu dikemukakan dalam forum Doing Business in Indonesia di Paris yang digelar KBRI Paris.
Dalam kegiatan itu, pengusaha Indonesia lebih dulu menawarkan produk makanan dan minuman, produk pertanian, dan fashion, untuk dipasarkan di Prancis. Mereka juga mengundang pengusaha Prancis untuk berinvestasi di Indonesia.
Dubes RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir mengatakan potensi di berbagai sektor masih terus terbuka sehingga tepat bagi pengusaha Prancis untuk datang berbisnis ke Indonesia.
"Kondisi perekonomian Indonesia yang stabil dan iklim usaha yang kondusif perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh pengusaha-pengusaha Prancis," ujarnya melalui siaran pers seusai forum Doing Business in Indonesia di Paris pada Jumat (11/10/2019).
Sejumlah pengusaha Indonesia dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hadir untuk melakukan pendekatan intensif ke pasar Prancis.
Sektor usaha yang kali ini menjadi fokus adalah produk makanan dan minuman, produk pertanian, dan fashion. Dalam sesi one on one, setiap pengusaha memanfaatkan waktu untuk menindaklanjuti peluang bisnis dengan pengusaha Prancis yang hadir.
Dalam forum bisnis itu pula, pengusaha Prancis memberikan testimoni mengenai berbisnis dengan Indonesia. Antoine Nétien, pemilik Coutume Café di Paris, menyebutkan Indonesia merupakan salah satu produsen kopi tertua di dunia dan memiliki specialty coffee yang berkualitas tinggi.
Dia memberikan sejumlah masukan, terutama sisi teknik pemrosesan, agar kopi Indonesia dapat bersaing di pasar kopi Prancis.
Bagi kalangan pecinta kopi Prancis, Antoine Nétien adalah salah satu guru revolusi kopi Prancis. Coutume Café tidak hanya kafe kopi, tetapi juga torreffaction atau coffee roasters, dan merupakan penyedia roasted beans untuk lebih dari 60 kafe, restoran, dan hotel di Paris.
Pengusaha Prancis lain, David Trinh dari Paris Store, pemilik jaringan 21 supermarket di seluruh Prancis dengan revenue 220 juta euro setiap tahun, melihat produk-produk Indonesia memiliki kualitas baik.
Paris Store menyatakan kesiapannya untuk membantu distribusi produk Indonesia di pasar Prancis. Selama ini Paris Store mengimpor 6.000 macam produk dari Asia untuk dipasarkan di Prancis.
Dalam sesi one on one, beberapa pengusaha Indonesia dan Prancis meraih kesepakatan, a.l. PT Inti Gravfarm Indonesia dengan Paris Store untuk produk kopi. Adapun potensi transaksi mencapai US$1 juta untuk periode satu tahun. PT Inti Gravfarm juga segera menjajaki usaha kafe dan warehouse di Prancis.
Selanjutnya, PT Kampung Agrinex Farm juga akan melakukan kerja sama dengan Paris Store untuk distribusi buah eksotik Indonesia. Potensi kerja sama lainnya adalah penjualan specialty coffee dengan Coutume Café, pemasaran produk organik (bio) oleh Indo Exo, serta adanya minat pengusaha Prancis untuk berinvestasi dalam pembuatan furnitur di Bali.
Dalam 3 tahun terakhir, perdagangan Prancis-Indonesia terus meningkat hingga mencapai US$2,8 miliar. Investasi Prancis ke Indonesia mencapai sekitar US$1 miliar untuk 1.874 proyek.
Ketua Kadin Komite Belgia, Belanda, dan Luksemburg, Irwan Habsjah, mengatakan Prancis merupakan mitra dagang yang penting karena potensi perdagangan dan investasinya cukup besar.