Bisnis.com, JAKARTA — Hunian menengah dan menengah ke bawah diperkirakan masih menjadi pasar properti yang paling diminati baik untuk konsumen akhir dan investor di Indonesia dibandingkan dengan sektor properti lainnya.
Presiden Direktur PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata mengatakan bahwa saat ini perusahaan terus berfokus pada pengembangan hunian, terutama yang harganya di bawah Rp500 juta dan Rp300 juta.
Menurutnya, hunian dengan harga tersebut masih sangat banyak peminatnya di tengah kebutuhan akan hunian yang terus meningkat.
“Bisa dibilang Ciputra Residence saat ini semua produknya justru untuk kelas menengah dan menengah bawah, bahkan ada produk yang harganya di bawah Rp200 juta. Setelah bangun hunian, membangun community, baru bangun fasilitas pendukungnya,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (8/10/2019).
Keberadaan hunian kelas menengah dan menengah ke bawah juga penting dalam pengembangan kota-kota baru yang sedang dicanangkan oleh pemerintah. Pasalnya, hunian dengan harga terjangkau akan lebih mudah dijangkau oleh daya beli masyarakat.
Sementara itu, untuk investor, hunian yang dekat tengah kota dengan harga di atas Rp500 juta juga sudah bisa memberi keuntungan jangka Panjang karena harga lahan tidak akan pernah turun dan akan terus naik.
Baca Juga
“Jadi, orang bisa beli hunian murah, tapi nanti 10—20 tahun kemudian bisa dijual berkali-kali lipat, belum lagi kalau lingkungannya sudah tumbuh, itu sangat menguntungkan sekali,” kata Budiarsa.