Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Tren Shortfall, Pemerintah Disarankan Perkuat Struktur Penerimaan Pajak

Salah satunya dengan memperkuat struktur penerimaan pajak supaya tidak rentan dengan goncangan sektor tertentu. Struktur pajak saat ini, harus diakui posisinya sangat rentan dan gampang terhempas oleh volatilitas global.
Karyawan berkomunikasi di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan berkomunikasi di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Partner DDTC Fiscal Research Bawono Kristiaji mengatakan bahwa tren pelemahan penerimaan pajak sebenarnya bisa menjadi pelajaran bagi otoritas pajak dalam pencapaian target penerimaan pada masa depan.

Salah satunya dengan memperkuat struktur penerimaan pajak supaya tidak rentan dengan goncangan sektor tertentu. Struktur pajak saat ini, harus diakui posisinya sangat rentan dan gampang terhempas oleh volatilitas global.

“Risiko shortfall penerimaan padatahun ini sepertinya akan melebar. Tekanan ekonomi terutama bagi dua sektor utama penerimaan yaitu pertambangan dan industri pengolahan, serta konsumsi masyarakat jelas sangat memukul penerimaan di 2019 ini,” ungkapnya, Selasa (9/10/2019).

Dengan prospek ekonomi yang masih belum pasti, tren pelemahan penerimaan agaknya masih akan terbawa hingga tahun depan. Namun, pelajaran yang bisa diambil untuk ke depan adalah pemerintah perlu memperkuat struktur penerimaan pajak yang tidak rentan misaknya dengan meningkatkan kontribusi PPh OP serta menggali tax gap di sektor-sektor yang memiliki kinerja ekonomi baik tetapi tidak selaras dengan kinerja penerimaannya.

Menghadapi potensi melebarnya shortfall pajak tersebut, pemerintah tengah mengintensifkan aktivitas extra effort untuk menutup risiko pelebaran shortfall akibat rendahnya kepatuhan wajib pajak (WP).

Data yang dihimpun Bisnis.com menunjukkan, realiasi penerimaan pajak sampai Senin (7/10/2019) mencapai Rp912 triliun atau mengalami kontraksi sebesar 0,31%. Di satu sisi, realisasi kepatuhan formal WP juga masih di bawah ekspektasi yakni 69,3% dari 18,3 juta WP yang wajib lapor SPT.

Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan bahwa otoritas tengah berupaya meningkatkan kepatuhan WP untuk mendorong perbaikan penerimaan pajak.

Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin supaya shortfall penerimaan pajak tak melebar dari outlook APBN 2019 yang dipatok sebesar 91,1% dari target penerimaan senilai Rp1.577,5 triliun.

"Kita berupaya agar shortfall penerimaan pajak tahun ini tetap dalam kondisi yang terkelola secara APBN. Saat ini upaya-upaya extra effort sedang diintensifkan untuk itu," kata Yoga, Selasa (8/10/2019).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper