Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bappenas: Ekosistem Kelautan Berkelanjutan Butuh Inovasi Pembiayaan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan SDGs Annual Conference kedua kali di Indonesia adalah perpanjangan dari agenda SDGs Summit yang diselenggarakan oleh PBB pada September 2019.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar SDG Annual Conference dengan fokus mewujudkan ekosistem kelautan berkelanjutan melalui inovasi pembiayaan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan SDGs Annual Conference kedua kali di Indonesia adalah perpanjangan dari agenda SDGs Summit yang diselenggarakan oleh PBB pada September 2019.

"Ekosistem kelautan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan, selaras Sidang Umum PBB soal climate change dalam pelestarian laut," pungkasnya di Hotel Fairmont, Selasa (8/10/2019).

Bambang menyatakan, pemerintah masih berupaya untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 59/2017. Dia menegaskan, dalam mewujudkan SDGs, Indonesia berpegang pada prinsip no one left behind atau tidak ada yang tertinggal, serta inklusif.

Ke depan, Bappenas akan memperkuat kerja sama lintas instansi, pemerintah dan nonpemerintah. Terutama melalui lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa, pelajar, media massa, akademisi dan pakar untuk mewujudkan sejumlah inovasi pembiayaan.

Hal ini selaras karena Bappenas bertugas sebagai SDGs Financing Hub. Dengan demikian SDGs Financing Hub bisa memobilisasi penyaluran pembiayaan inovatif tersebut.

Bambang juga menyatakan SDG Annual Conference ini akan dilakukan secara berkelanjutan sebagai pengarusutamaan tujuan SDGs sampai 2030.

"Harus masif dan sistematis, tidak hanya pemerintah tapi seluruh pihak dan gerakan masyarakat," terangnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper