Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nigeria Potensial Jadi Tujuan Ekspor Elektronik

Kementerian Perindustrian tengah melakukan pendekatan diplomasi dengan Nigeria guna meningkatkan ekspor produk elektronika.
Ilustrasi/sony.com.au
Ilustrasi/sony.com.au

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian tengah melakukan pendekatan diplomasi dengan Nigeria guna meningkatkan ekspor produk elektronika.

Direktur Industri Elektronik dan Telematika Kementerian Perindustrian R. Janu Suryanto mengatakan pihaknya bakal menjajaki peluang ekspor produk baru ke Nigeria. Menurutnya, pada tahun depan, salah satu perusahaan lokal, yakni Panasonic, juga akan mengekspor produk mesin cuci ke Nigeria.

"Dalam waktu dekat pihak Nigeria menawarkan pameran di sana," katanya kepada Bisnis, Rabu (2/10/2019).

Janu mengatakan pihaknya pada pertengahan Oktober ini akan mengadakan pameran elektronika di Jakarta. Kemenperin akan mengundang importir dari sejumlah negara untuk menghadiri pameran itu.

"Saya minta bantuan atase perdagangan undang importir Amerika, India dan Australia ke Jakarta," ujarnya.

Lebih lanjut, Janu mengatakan pihaknya terus mendorong ekspor produk elektronik lokal. Dia menjelaskan salah satu produk, berupa air purifier, hasil karya perusahaan nasional juga sedang dalam masa percobaan untuk ekspor ke Amerika.

Badan Pusat Statistik melaporkan bahwa pada Januari - Agustus 2019 nilai ekspor mesin/peralatan listrik mencapai US$5,55 miliar. Realisasi itu menurun sekitar 4,62% sebab pada periode yang sama tahun lalu nilai ekspornya mencapai US$5,82 miliar.

Pada periode yang sama, nilai impor mesin/peralatan listrik mencapai US$12,60 miliar atau menurun sekitar 10,97% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper