Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Siasat PJT II Tetap Dapat Manfaatkan Air Jatiluhur untuk Persawahan

Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan air di saluran irigasi masih mengalir ke areal sawah pada musim kemarau ini dengan metode gilir giring air.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 26 September 2019  |  18:54 WIB
Ini Siasat PJT II Tetap Dapat Manfaatkan Air Jatiluhur untuk Persawahan
Warga beraktivitas di antara keramba jaring apung di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. - Antara/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, KARAWANG – Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan air di saluran irigasi masih mengalir ke areal sawah pada musim kemarau ini dengan metode gilir giring air.

"Perum Jasa Tirta II bertugas mengairi irigasi seluas 240.000 hektare," kata Direktur Utama Perusahaan Umum Jasa Tirta II U Saefudin Noer saat kegiatan Tasyakuran Panen Raya Jasa Tirta II di Karawang pada Kamis (26/9/2019).

Air di saluran irigasi wilayah kerja Perum Jasa Tirta II itu meliputi Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, dan sebagian Indramayu. "Hingga saat ini areal sawah di wilayah itu masih bisa terairi dengan metoda gilir giring air," tuturnya.

Untuk menjaga pasokan air irigasi, Perum Jasa Tirta II selalu memelihara keandalan sungai, saluran, bendung dan waduk dengan kegiatan operasi dan pemeliharaan.

Sementara itu, pada puncak musim kemarau seperti saat ini, beberapa daerah mengalami kekeringan dan tidak dapat tanam, tetapi di areal sawah di Blok KW 8, Tunggak Jati, Kecamatan Karawang Barat Karawang kini mengalami panen.

Di daerah itu, panen raya berhasil dilaksanakan untuk area irigasi seluas 484 hektare yang dialiri Saluran Induk Tarum Utara Cabang Barat ruas B Tub 8 Blok KW 8.

"Jasa Tirta II hadir dengan pengelolaan air yang baik, sehingga kita bisa panen raya. Ini adalah keberhasilan bersama antara pengelola air dan masyarakat petani dalam mengoptimalkan air di tengah musim kemarau," kata Saefudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sawah waduk jatiluhur

Sumber : Antara

Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top