Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) menargetkan konstruksi tol listrik Sumatra tahap II akan rampung pada 2023 atau 4 tahun setelah tol listrik tahap I beroperasi.
Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdiharto mengatakan saat ini, tol listrik tahap I atau infrastruktur saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) 275 kilovolt (kV) telah beroperasi dengan baik. Transmisi yang merupakan tulang punggung penyaluran energi listrik dari Sumatra bagian selatan menuju bagian utara atau sebaliknya akan meningkatkan keandalan listrik dan menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) pembangkitan.
Adapun Tol Listrik Tahap I telah membentang di sepanjang jalur Lahat - Lubuk Linggau - Bangko - Muara Bungo - Kiliranjo - Paya Kumbuh - Padang Sidempuan - Sarula - Simangkok - Galang dengan panjang total 2.866 kilometer sirkuit (kms).
Baca Juga
"Saat ini, sudah selesai dari Lahat sampai Sumatera Utara, sudah beroperasi dengan baik, nanti kita lanjutkan dari Lampung ke Sumatera Selatan," katanya kepada Bisnis, Selasa (17/9/2019).
Untuk tahap II, yakni Lampung ke Sumatra Selatan dan Sumatera Utara ke Aceh, tengah dilakukan detail engineering design (DED). Secara paralel, PLN juga melakukan pembebasan lahan untuk wilayah yang akan dilalui tol listrik tahap II tersebut.
Jalur utara akan melewati Pangkalan Susu - Arun - Sigli - Aceh dan sudah masuk konstruksi. Sementara itu, jalur selatan sampai Lampung yang sedang dalam tahap perencanaan akan melewati Lahat - Muara Enim - Gumawang - Lampung.