Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

103 Penerbangan Lion Air Group Terganggu Kabut Asap

Lion Air Group melaporkan sebanyak 85 penerbangan terganggu akibat sebaran asap dari kebakaran hutan dan lahan, jumlah tersebut akan bertambah sebanyak 18 penerbangan karena efek domino rotasi pesawat.
Kabut asap menyebabkan sejumlah penerbangan di Jambi tertunda/Antara-Wahdi Setiawan
Kabut asap menyebabkan sejumlah penerbangan di Jambi tertunda/Antara-Wahdi Setiawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Lion Air Group melaporkan sebanyak 85 penerbangan terganggu akibat sebaran asap dari kebakaran hutan dan lahan, jumlah tersebut akan bertambah sebanyak 18 penerbangan karena efek domino rotasi pesawat.

Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang M. Prihantoro mengatakan kondisi tersebut merupakan kondisi pada pukul 12.00 waktu setempat.

Upaya maskapai dalam memastikan keselamatan dan keamanan, adalah dengan melakukan kembali ke bandara keberangkatan (return to base/ RTB), pengalihan pendaratan (divert) serta melakukan pembatalan penerbangan (cancel), di beberapa jaringan domestik yang dilayani.

"Keputusan tersebut disebabkan cuaca buruk berupa kabut asap yang terjadi di beberapa daerah. Kondisi ini mengakibatkan jarak pandang pendek dan tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan untuk proses lepas landas dan mendarat," kata Danang dalam siaran pers, Minggu (15/9/2019).

Danang menyebutkan sebanyak enam penerbangan mengalami pengalihan pendaratan (divert). Lima penerbangan harus kembali ke bandara keberangkatan (return to base/RTB).

Sebanyak 12 penerbangan terpaksa mengalami keterlambatan 60 menit sampai dengan 180 menit, sedangkan satu penerbangan, yakni Lion Air JT-310 rute Surabaya-Banjarmasin harus terlambat lebih dari 180 menit. Bahkan, sebanyak 56 penerbangan, informasi keterlambatannya tidak bisa dipastikan atau sampai pemberitahuan lebih lanjut (Until Further Notice/UFN).

Maskapai juga mengumumkan sebanyak enam penerbangan harus dibatalkan. Efek keterlambatan juga bakal terjadi pada 18 penerbangan selanjutnya akibat rotasi pesawat.

Pihak Lion sudah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terganggu perjalanannya dan memfasilitasi bagi yang akan melakukan proses pengembalian dana (refund), perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

Lion Air Group akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memperoleh perkembangan atau keterangan sesuai situasi terbaru. Operasional maskapai akan berjalan normal kembali setelah jarak pandang dinyatakan aman untuk penerbangan (safe for flight).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper