Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian ESDM akan mulai melakukan uji coba biodiesel 30 persen (B30) pada alat pertanian, alat berat, dan mesin diesel kereta api pada pekan depan. Alat-alat tersebut diupayakan sudah bisa menggunakan B30 pada 2020.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan uji coba tersebut akan dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dari kendaraan biasa sehingga dipastikan rampung pada akhir 2019.
Pasalnya, uji coba pada alat berat dilakukan berdasarkan hitungan waktu, bukan jarak seperti kendaraan. Uji coba penggunaan B30 pada alat berat ditargetkan dilakukan dalam waktu 1.000 jam.
Jika dalam sehari ada 20 jam waktu uji coba, untuk pengujian 1.000 jam membutuhkan waktu selama 50 hari.
Untuk pengujian pada kereta api, masih dilakukan pada mesin diesel saja dan belum dilakukan pada lokomotif. Sejumlah pembangkit listrik juga sudah mulai menggunakan B30, meskipun masih mendapatkan relaksasi.
Sementara itu, uji coba pada kapal laut belum bisa dilakukan. Kementerian ESDM menargetkan uji coba akan dilakukan bertahap, namun kapal masih menjadi pengecualian.
"Kapal ini susah mencari benda ujinya. Apa kita harus beli? Kebetulan ESDM juga punya satu kapal cuma lagi di Balikpapan, apa mungkin itu?" katanya, Kamis (5/9/2019).
Direktur Bioenergi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Andrian Feby Misna mengatakan pihaknya masih mengupayakan agar mandatori B30 pada 2020 nanti bisa juga diterapkan pada kapal laut. Namun, hal itu masih tergantung ketersediaan kapal laut yang mampu memenuhi waktu uji coba selama 1.500 jam dalam kurun waktu kurang lebih tiga bulan.
"Sampai sekarang belum ada list kapal [yang mau diuji coba]. Kami masih menunggu dari Kemenhub karena Kementerian ESDM tidak punya kapal. Tapi, kami usahakan 2020 tidak ada pengecualian," katanya.