Bisnis.com, JAKARTA-Presiden Joko Widodo meminta percepatan implementasi peta jalan revolusi industri 4.0 guna mendongkrak investasi dan ekspor
Hal tersebut diungkapkannya ketika memimpin rapat terbatas percepatan peta jalan industri 4.0 di Kantor Presiden, Selasa (3/9/2019).
"Dimulai dari perbaikan regulasi yang tidak sinkron, peningkatan kualitas SDM [sumber daya manusia], membangun ekosistem inovasi industri yang baik, peningkatan-peningkatan insentif untuk investasi di bidang teknologi," katanya.
Tak hanya itu, dia juga meminta kementerian dan lembaga terkait untuk mendesain ulang zona-zona industri sampai dengan perbaikan alur aliran materialnya. Adapun, perbaikan tersebut harus mencakup industri prioritas nasional antara lain industri makanan dan minuman, industri tekstil dan busana, industri otomotif, industri kimia, dan industri elektronik.
"Dan terutama dalam mendorong peningkatan ekspor dan investasi. Juga tidak kalah pentingnya peningkatan lapangan kerja baru yang bisa menampung lebih banyak tenaga kerja di negara kita," tekannya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meluncurkan peta jalan Indonesia untuk menerapkan industri 4.0 pada tahun lalu. Peta yang diberi nama Making Indonesia 4.0 ini diharapkan menjadi arah bagi perkembangan industri di Indonesia.