Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag: Indonesia-Mozambik PTA Bakal Diteken Pekan Ini

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya hanya tinggal menunggu konfirmasi kehadiran dari Menteri Industri dan Perdagangan Mozambik untuk melakukan penandatanganan Indonesia-Mozambik PTA.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita./Bisnis-Nurul Hidayat
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Kerja sama perdagangan Indonesia dan Mozambik bakal segera memasuki babak baru dengan segera ditandatanganinya Indonesia-Mozambik Preferential Trade Agreement (PTA) yang bakal dilaksanakan pada pekan ini.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya hanya tinggal menunggu konfirmasi kehadiran dari Menteri Industri dan Perdagangan Mozambik untuk melakukan penandatanganan Indonesia-Mozambik PTA.

“Kita tinggal menunggu, karena menterinya harus dapat izin dari presidennya, karena skedulnya. Kami sama-sama sedang menyesuaikan skedul,” ujar Enggar ketika ditemui di sela-sela CEO Connect -Exploring Asean yang diselenggarakan Standard Chartered, Senin (19/8/2019).

Enggar mengatakan PTA tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dengan Mozambik saja, tetapi juga untuk membuka akses pasar bagi produk-produk Indonesia agar bisa masuk ke negara-negara Afrika lainnya.

Mozambik, imbuhnya, akan menjadi hub atau pintu gerbang bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar Afrika.

“Kami harap dengan adanya PTA dengan Mozambik ini, maka ekspor ke Afrika bisa naik. Afrika juga merupakan pasar yang promising,” ucapnya.

Enggar mengungkapkan bahwa PTA dengan Mozambik ini merupakan kesepakatan bilateral pertama yang dijalin Indonesi dengan negara di Afrika.

Selain dengan Mozambik, Enggar menargetkan perundingan kesepakatan perdagangan dengan negara-negara Afrika lainnya juga bisa dirampungkan pada tahun ini.

Beberapa perundingan tersebut antara lain adalah Indonesia-Tunisia PTA, dan Indonesia-Maroko PTA.

Di luar Afrika, Indonesia juga beberapa perundingan dagang lainnya bisa dirampungkan pada tahun ini seperti Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper