Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk., yakni PT Jasamarga Related Business secara keseluruhan akan membangun 33 tempat istirahat di jalan tol dengan investasi Rp1,20 triliun.
Marlina Ririn Indriyani, GM Pemasaran PT Jasamarga Related Business (PT JMRB) mengatakan bahwa saat ini tempat istirahat atau rest area di jalan tol yang beroperasi 17 unit.
“Ke depan rencananya [akan terbangun hingga] 33 rest area," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (9/8/2019).
Marlina menambahkan bahwa perkiraan investasi yang dikeluarkan untuk keperluan tersebut Rp1,10 triliun hingga Rp1,2 triliun.
Investasi tersebut digunakan untuk membiayai konstruksi tempat istirahat dan pelayanan (TIP) di jalan tol yang dikelola dan dimiliki Jasa Marga di seluruh Indonesia, mulai dari lintas tol Trans-Jawa dan di luar Jawa.
Dia menyebutkan bahwa investasi bisa meningkat karena ada permintaan dari penyewa baru di beberapa TIP.
Baca Juga
Secara umum, biaya konstruksi per meter persegi mencapai Rp4 juta. TIP yang dibangun memiliki luas yang berbeda, tergantung pada tipe TIP.
TIP dibagi menjadi tiga tipe berdasarkan luas area dan fasilitas pelayanan.
Untuk rest area Tipe A, dilengkapi dengan fasilitas umum meliputi anjungan tunai mandiri (ATM) dengan fasilitas isi ulang kartu tol, toilet, klinik kesehatan, bengkel, warung atau kios, minimarket, musala, stasiun pengisian bahan bakar umum, restoran, ruang terbuka hijau, dan sarana tempat parkir.
Untuk Tipe B dilengkapi dengan fasilitas umum meliputi ATM dengan fasilitas isi ulang kartu tol, toilet, warung atau kios, minimarket, musala, restoran, ruang terbuka hijau, dan sarana tempat parkir.
Kemudian, pada rest area Tipe C fasilitas umum meliputi toilet, warung atau kios, musala, dan sarana tempat parkir yang bersifat sementara. TIP Tipe C hanya dioperasikan pada masa libur panjang, libur Lebaran/Natal, dan tahun baru.