Bisnis.com, BEIJING - Perusahaan farmasi asal China, BrightGene Bio-Medical Technology (BGBMT) Co Ltd, bakal membangun pabrik di Karawang, Jawa Barat.
Pembangunan pabrik yang berdiri di atas lahan di kawasan Karawang New Industry City (KNIC) seluas 25.000 meter persegi itu akan memakan waktu selama 10 tahun.
"Hal itu merupakan bagian dari wujud kerja sama konkret RI-RRT pada tingkatan B-to-B (business to business) yang akan berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan Indonesia terhadap bahan baku aktif obat-obatan farmasi," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, seperti dilansir Antara, Selasa (13/8/2019).
Dia berharap pembangunan pabrik farmasi senilai Rp580 miliar tersebut dapat meningkatkan devisa negara, menciptakan lapangan kerja, dan membuka kesempatan transfer teknologi dari China ke Indonesia.
Pabrik tersebut mencakup pembuatan zat obat-obatan untuk produk onkologi dan antivirus berkualitas dan berteknologi tinggi serta pabrik formulasi untuk produk-produk sitotomeksik dan hormon.
Direktur Utama BGBMT Co Ltd Yuan Jiandong berharap pabrik baru di Karawang itu nantinya akan menjadi pemasok independen utama produk-produk dan bahan baku aktif obat farmasi.
Menurutnya, bahan-bahan baku aktif farmasi yang akan diproduksi akan memiliki kualitas dan standar teknologi tertinggi.
BGBMT Co Ltd merupakan perusahaan pengembang obat-obatan yang berfokus pada penelitian dan pengembangan yang didirikan oleh Yuan Jiandong pada tahun 2001 dengan fokus utama pada pembuatan bahan baku aktif obat farmasi kompleks.
Dia mengatakan, BGBMT Co Ltd telah berhasil mengembangkan teknologi baru yang dapat mengurangi risiko dan biaya dalam pengembangan obat serta beberapa obat antivirus, kanker, dan kardiovaskular yang efektif bagi penyembuhan penyakit.
Adapun di Indonesia, BGBMT menggandeng beberapa perusahaan farmasi nasional dengan mendirikan PT BrightGene Biomedical Indonesia yang nantinya akan memasok bahan baku aktif obat farmasi yang bermutu dan berteknologi tinggi untuk dipasarkan ke perusahaan farmasi lokal dan regional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
