Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dituduh Ratu Bajak Laut, Susi Pudjiastuti Semprot Warganet

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram dengan komentar sembarangan yang dilontarkan akun Twitter @faizalassegaf di berbagai media.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengikuti rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2019). /Antara
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengikuti rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2019). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram dengan komentar sembarangan yang dilontarkan akun Twitter @faizalassegaf di berbagai media.

Tak tinggal diam, menteri yang dikenal dengan jargon "Tenggelamkan!" inipun menyemprot warganet yang menuduhnya sembarangan di Twitter, sambil melampirkan berita lima tahun silam.

"Makanya BACA lengkap sampai dengan selesai!!!! Sebelum menghujat orang sembarangan!!!!," tulis Susi di akun Twitternya @susipudjiastuti sambil mengunggah berita Tempo.co pada Minggu (11/8/2019).

Berita berjudul "Menteri Susi Ternyata Pernah Jadi Buronan Polisi" itu tayang lima tahun silam, tepatnya pada 11 November 2104.

Cuitan Susi yang menohok sambil melampirkan berita itu untuk merespons akun Faizal yang menghujat Susi sebagai ratu bajak laut, karena pernah jadi buronan polisi.

Padahal dalam berita yang dimuat itu, Susi Pudjiastuti mengatakan pernah diburu oleh aparat sebuah kepolisian resor di Sumatera Utara karena ketahuan membawa 5 ton solar bersubsidi dari Medan ke Simeuleu, Aceh.

Hal itu dia sampaikan saat bertemu dengan sejumlah pengusaha perikanan di kantornya.

Namun, kata Susi, dirinya saat itu tidak berniat menyelundupkan solar, yang seharusnya digunakan oleh nelayan kecil.

"Solar itu  justru saya berikan untuk nelayan di Simeuleu, karena di sana susah mendapatkannya," kata Susi Pudjiastuti.

Selain untuk nelayan, Susi mengatakan solar tersebut digunakan untuk menyalakan generator listrik.

"Agar listrik penduduk bisa menyala," ujar dia.

Saat itu, Susi Pudjiastuti masih menjabat sebagai Direktur Susi Air.

Dalam kesempatan itu Susi juga mengutarakan opini bahwa bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merupakan sumber maksiat. Sebab, BBM bersubsidi banyak dinikmati oleh kapal-kapal asing.

 "Bahkan ada kapal dinas pemerintah yang menjual solarnya di tengah laut, makanya jarang berpatroli," ujar Susi Pudjiastuti blak-blakan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper