Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Morgan Stanley : Ekonomi Indonesia 2019/2020 Hanya Tumbuh 5 Persen

Morgan Stanley memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 dan 2020 hanya akan tumbuh 5 persen. 
Gedung Morgan Stanley. /Reuters
Gedung Morgan Stanley. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Morgan Stanley memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 dan 2020 hanya akan tumbuh 5 persen. 

Melalui riset bertajuk 2Q19 GDP eased on inventory destocking, yang dirilis Senin (12/8/2019), kuartal II/2019 Indonesia tumbuh sesuai dengan ekspektasi, yaitu 5,0%Y dibandingkan dengan 5,1% pada kuartal I/2019.

"Terdapat sedikit moderasi dalam headline angka PDB yang dirilis pemerintah akibat pengurangan inventaris, sedangkan komponen permintaan domestik lainnya cenderung naik," tulis riset itu.

Sementara itu, konsumsi pribadi tumbuh 5,4% dan konsumsi publik tumbuh 8,2%, serta belanja modal tetap stabil pada level 5,0%. Di sisi eksternal, ekspor turun 1,8% dan impor turun 6,7%. Ekspor bersih berkontribusi lebih rendah pada kuartal II dengan tumbuh 1,0 poin persen.

"Morgan Stanley melihat pertumbuhan PDB Indonesia 2019/2020 berada pada 5,0% dan 5,0%."

Risiko pertumbuhan cenderung turun di tengah eskalasi perdagangan AS-Cina terbaru. Namun, dibandingkan dengan ekonomi AxJ (negara-negara Asia selain Jepang) lainnya, Indonesia, beserta India dan Filipina, merupakan negara-negara yang cenderung kurang terkena dampak ketegangan perdagangan mengingat basis permintaan domestik yang bersifat endogen.

Fundamental struktural positif Indonesia, kesinambungan kebijakan dari masa jabatan kedua Presiden Jokowi serta kebijakan kontra-siklus turut membantu dalam meringankan dampak pada pertumbuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Achmad Aris
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper