Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya Tbk. menyatakan bahwa pengembangan properti bakal memberi nilai tambah bagi pengembangan jalan tol yang konsesinya dimiliki perseroan lewat anak usaha PT Waskita Toll Road.
Direktur SDM & Pengembangan Sistem PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) Hadjar Seti Aji menyebutkan bahwa jalan tol Cibitung—Cilincing akan menjadi model pengembangan koridor yang bisa diduplikasi ke ruas lain.
Saat ini, Waskita Toll Road memiliki 18 konsesi jalan tol dengan panjang 1.015 kilometer. Per Juni 2019, 529 kilometer atau separuh dari konsesi sudah beroperasi.
"Keuntungan kami punya tol, kami bisa mengembangkan area di sekitar tol itu. Kami tahu mana area yang akan berkembang," ujar Hadjar menjawan pertanyaan Bisnis, Senin (5/8/2019).
Sebelumnya, WSKT bakal memulai debut pengembangan koridor tol dengan merilis tahap pertama proyek real estat di Kabupaten Bekasi. Perseroan menggandeng mitra dari kalangan swasta untuk mengembangkan lahan seluas 600 hektare.
Direktur Operasi II WSKT Bambang Rianto mengatakan perseroan lewat entitas anak telah membentuk perusahaan patungan dengan PT Modernland Realty Tbk. untuk mengembangkan lahan di Bekasi. Perusahaan tersebut bernama PT Waskita Modern Realti, Waskita memegang saham 60% sedangkan 40% dimilki Modern.
Baca Juga
Sementara itu, per 19 Juli 2019, progres konstruksi jalan tol Cibitung—Cilincing telah mencapai 56,82 persen. Jalan tol sepanjang 34 kilometer ini terbagi menjadi empat seksi. Seksi 1 Cibitung—Telaga Asih (12,77 kilometer) mencatat progres paling maju sebesar 78,96 persen.