Bisnis.com, PADANG — Universitas Andalas di Padang Sumatera Barat memiliki instalasi air siap minum yang steril dengan kapasitas 100 liter per detik yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan kampus, rumah sakit, dan asrama mahasiswa.
"Instalasi air siap minum ini merupakan bantuan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatra Barat," kata Rektor Universitas Andalas (Unand) Tafdil Husni dikutip dari Antara, Jumat (9/8/2019).
Dia memastikan bahwa air siap minum ini dapat mencukupi kebutuhan kampus secara keseluruhan, mulai dari rumah sakit, asrama mahasiswa, pusat kegiatan mahasiswa, hingga fakultas dan rektorat.
"Tiap fakultas memiliki dua dispenser, tetapi saat ini baru 30 unit dan ke depan akan ditambah karena rencana awal sebanyak 60 unit," ujarnya.
Tafdil menjelaskan latar belakang bantuan tersebut didapatkan berawal pada 2016 saat kampus mempresentasikan rencana itu di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga merupakan Dewan Penyantun.
Selain itu, Tafdil juga menyampaikan investasi sistem penyedia air bersih (intake) lama tidak mencukupi karena hanya bisa menghasilkan 15 liter per detik sehingga saat penggunaan air dilakukan secara bersamaan di kampus terjadi gangguan.
Baca Juga
"Kemudian juga mahasiswa banyak yang pindah ke kampus, tentu penggunaan air semakin bertambah, maka disampaikan ke Wapres dan pada akhirnya Universitas Andalas dapat bantuan air siap minum dan air baku serta PLTMH [pembangkit listrik tenaga minihidro] dari Kementerian ESDM," ujarnya.