Perhatikan Infrastruktur
Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Azril Azahari menuturkan rencana yang baik untuk menjadikan destinasi wisata premium Labuan Bajo. Pasalnya, keindahan alam yang mempesona harus dapat dijual paketnya untuk segmen kelas menengah ke atas.
Hal ini juga menjadi upaya pemerintah untuk melestarikan alam di Labuan Bajo.
"Namun yang perlu dilakukan konsep premium seperti apa, dan apa yang diinginkan wisatawan premium. Jangan sampai segmennya premium tetapi amenitasnya tak mendukung," katanya.
Dia menilai pemerintah sangat ambisius mencanangkan target umlah wisatawan di Labuan Bajo sebanyak 500.000 wisman dan 1 juta wisnus. Pasalnya, selama ini, jumlah wisatawan yang datang ke Labuan Bajo ini masih sedikit.
"Targetnya saya kira harus realistis sehingga benar-benar dapat dicapai. Hitungannya dari mana juga harus jelas, jangan langsung tinggi," ucapnya.
Memang bukan menjadi pekerjaan yang mudah menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi premium di tahun depan. Terlebih, tinggal hitungan jari saja atau sekitar 4 bulan menuju di pengujung 2019.
Perlu ada terbosan khusus dan pematangan konsep serta penguatan amenitas dan infrastruktur yang benar-benar dapat menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas premium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel