Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Targetkan Stok Beras hingga 1,7 Juta Ton pada Akhir Tahun

Perum Bulog menargetkan stok beras pada Desember 2019 bisa terjaga di angka 1,5 juta sampai 1,7 juta ton dengan harapan penyerapan harian bisa digenjot ke angka 8.000 ton hingga 10.000 ton pada puncak musim panen gadu, Agustus.
Pekerja mengangkut stok beras Bulog untuk didistribusikan ke pasar-pasar di Gudang Sub-Divre Bulog Serang, di Serang, Banten, Jumat (10/5/2019)./ANTARA-Asep Fathulrahman
Pekerja mengangkut stok beras Bulog untuk didistribusikan ke pasar-pasar di Gudang Sub-Divre Bulog Serang, di Serang, Banten, Jumat (10/5/2019)./ANTARA-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, JAKARTA Perum Bulog menargetkan stok beras pada Desember 2019 bisa terjaga di angka 1,5 juta sampai 1,7 juta ton dengan harapan penyerapan harian bisa digenjot ke angka 8.000 ton hingga 10.000 ton pada puncak musim panen gadu, Agustus.

Direktur Komersial Bulog Mansyur menyebutkan pihaknya telah menyerap hingga 1,2 juta ton setara beras sejak awal tahun hingga saat ini, dengan kapasitas penyerapan harian mencapai 4.000 ton.

“Kalau kita melihat tren pengadaan, kita sebenarnya pernah mencapai 12.000 [ton per hari] saat panen raya. Nanti puncak panen [gadu] mungkin Agustus, bisa saja [serapan] naik atau barangkali sama seperti tahun lalu 8.000 sampai 10.000 [ton per hari],” ujarnya, usai menghadiri rapat koordinasi terkait cuaca dan dampaknya terhadap produksi tani serta percepatan peremajaan sawit rakyat, Selasa (6/8/2019).

Saat ini, jumlah stok setara beras milik Bulog mencapai 2,3 juta ton. Mansyur menjelaskan, keseluruhan stok tersebut merupakan hasil pengadaan dalam negeri yang dilakukan sejak Oktober tahun lalu hingga saat ini. 

Adapun untuk stok beras sisa impor, menurutnya telah habis disalurkan.

Sementara itu, dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut ketika ditanya terkait besaran penyaluran beras per bulan yang dilakukan Bulog saat ini baik untuk operasi pasar maupun komersial.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper