Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minta Penjelasan Padamnya Listrik, Komisi VII DPR Panggil Pimpinan PLN

Komisi VII DPR RI melakukan pertemuan dengan pimpinan PT PLN (Persero) untuk membahas pemadaman yang terjadi selama 30 jam sejak Minggu (4/6/2019) siang pukul 11.48 WIB.
Suasana di Halte TransJakarta Harmoni saat pemadaman listrik di Jakarta, Minggu (4/8/2019)./Antara
Suasana di Halte TransJakarta Harmoni saat pemadaman listrik di Jakarta, Minggu (4/8/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA Komisi VII DPR RI melakukan pertemuan dengan pimpinan PT PLN (Persero) untuk membahas pemadaman yang terjadi selama 30 jam sejak Minggu (4/6/2019) siang pukul 11.48 WIB.

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Kurtubi mengatakan pertemuan tersebut untuk meminta penjelasan terkait penyebab pemadaman. Komisi VII ingin mendengar langsung penyebab tersebut dari pihak pertama, dalam hal ini PLN. 

Selain itu, PLN mendorong investigasi dapat dilakukan secara independen independen.

"Kami akan mendorong untuk terus dilakukan investigasi. Jadi, kita harapkan menguak secara jujur penyebabnya sehingga bisa mengambil kesimpulan dan pelajaran," katanya, Selasa (6/8/2019).

Menurutnya, persoalan pemadaman harus ditanggapi dengan serius karena berkaitan dengan kebutuhan industri agar semakin maju, apalagi jika kapasitas pembangkit yang beroperasi di sistem kelistrikan Jawa Bali bertambah menjadi 150 gigawatt (GW). Saat ini, sistem kelistrikan Jawa-Bali dipasok sejumlah pembangkit berkapasitas total 34.000 megawatt (MW). 

"Sistem transmisi di Jawa sudah bagus, cuma infrastruktur yang kurang kuat. Ini kesalahan yang harus dicatat," katanya.

Berdasarkan pantauan Bisnis, hingga berita ini terbit, pertemuan masih berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper