Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT KAI Harap PLN Utamakan Layanan Transportasi Massal

PT Perusahaan Listrik Negara diharapkan memberikan prioritas pada sektor transportasi yang mengandalkan aliran listrik sebagai energi utama.
Kereta rel listrik (KRL) Commuterline melintas di Stasiun Tanjung Barat yang berdekatan dengan lokasi pembangunan Transit Oriented Development (TOD) atau rumah susun terintegrasi dengan sarana transportasi di Jakarta, Kamis (11/7/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Kereta rel listrik (KRL) Commuterline melintas di Stasiun Tanjung Barat yang berdekatan dengan lokasi pembangunan Transit Oriented Development (TOD) atau rumah susun terintegrasi dengan sarana transportasi di Jakarta, Kamis (11/7/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA--PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta berharap agar PT Perusahaan Listrik Negara bisa memberikan prioritas pada sektor transportasi yang mengandalkan aliran listrik sebagai energi utama.

Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta Eva Chairunisa menyatakan sudah menjalin komunikasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) sehubungan dengan gangguan listrik yang terjadi Minggu (4/8/2019).

Adapun, pasokan listrik aliran atas (LAA) yang menjadi pasokan energi utama pada layanan transportasi, salah satunya seperti KRL Commuter Line Jabodetabek, yang kelancaran operasionalnya bergantung pada normalisasi PLN.

"Mereka [PLN] juga dalam upaya normalisasi, yang pasti sektor-sektor transportasi menjadi catatan. Kalau soal jaminan [tidak ada gangguan listrik kembali], belum bicara ke arah sana," katanya, Senin (5/8/2019).

Sementara itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku pengelola KRL Jabodetabek mengaku rata-rata jumlah penumpang sekitar 900.000 orang per hari. VP Corporate Communications KCI Anne Purba menyebut dalam masa puncaknya bisa mencapai hingga 1,1 juta penumpang dalam sehari.

Akan tetapi, pihaknya belum bisa memastikan potensi jumlah penumpang yang hilang akibat penghentian operasional selama gangguan listrik di Jabodetabek, Minggu (4/8/2019). "Nanti saya cek dulu," ujarnya.

Gangguan listrik yang terjadi sejak 11.49 WIB tersebut membuat KRL berhenti beroperasi hingga 16 jam. Adapun, KRL Jabodetabek baru beroperasi secara normal hari ini pada 04.00 WIB.

Dilaporkan beberapa relasi seperti Jakarta Kota - Tanjung Priok PP, Jakarta Kota - Bogor PP, Jatinegara/Angke - Nambo/Bogor PP, Jakarta Kota - Bekasi / Cikarang PP, Tanah Abang - Rangkasbitung PP, dan Duri - Tangerang PP sudah beroperasi normal sejak pagi tadi.

Anne mengimbau kepada para penumpang untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam menggunakan KRL Commuter Line. Pihaknya juga meminta pengguna dapat mengikuti informasi terbaru terkait dengan perjalanan KRL yang disampaikan oleh petugas di stasiun maupun di dalam kereta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper